ZONASULTRA.COM,KENDARI- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari menerima aduan masyarakat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait dampak pembangunan jalan kembar yang akan dilaksanakan oleh pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Dalam RDP yang berlangsung di aula aspirasi DPRD Kota Kendari tersebut dihadiri pihak masyarakat dan pihak Pemkot dalam hal ini Dinas PUPR Kota Kendari.
Salah satu masyarakat yang tinggal di Jalan Sepakat Lorong 5, Kelurahan Kambu, Syarifah Mulya mengungkapkan bahwa pembangunan jalan lingkar atau jalan kembar Kota Kendari tersebut menimbulkan getaran keras yang mengakibatkan tembok bagunannya mengalami keretakan.
Bahkan rumah kos-kosannya yang sebelumnya terisi 100 persen namun akibat banyaknya tumpukan material dari pembagunan jalan tersebut tingkat huniannya turun menjadi 20 persen.
Baca Juga :
DPRD Kendari Dukung Pelaksanaan PTM 2022
“Saya sudah pastikan, ketika jalan kembar tersebut selesai di bangun, posisi yang akan didapatkan rumah kos saya tersebut akan sangat rendah dan kemungkinan terendam banjir. Dari hal ini, saya bisa pastikan rumah kos saya akan kosong,” ungkapnya dalam RDP, Senin, (13/12/2021).
“Padahal Koskosan tersebut merupakan penghasilan yang dapat membantu penghidupan keluarga kami. Kalaupun demi kelancaran pembagunan jalan lingkar kota tersebut, saya siap menyerahkan tanah dan bangunan saya dengan mekanisme ganti rugi,” Tambahnya.
Terpisah, Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik mengungkapkan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan dan mengecek fakta-fakta yang terjadi. Kata dia, pihaknya akan melibatkan semua OPD, untuk melihat kondisi itu.
“Akan tetapi, semua itu tetap akan sesuai dengan payung hukum baik yang ada di pemerintah kota maupun di DPRD Itu sendiri. Dan yang jelasnya tidak akan ada yang di rugikan dalam persoalan ini,” tukasnya.
Ia mengatakan, pihaknya akan segera turun ke lapangan dan melihat apakah mereka terganggu secara psikologis ataupun kerugian materi.
Dirinya pun menegaskan Pemkot tidak akan merugikan warganya. Dan DPRD sendiri meminta pembangunan jalan kembar ini tetap didukung secara keseluruhan oleh seluruh masyarakat, karena ini merupakan kesepakatan pemerintah dan DPRD. (B)
Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin