ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi meresmikan gedung Graha Moderasi Beragama Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sultra usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-76 pada Senin (3/1/2022).
Peluncuran itu ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan Prasasti Graha Moderasi Beragama Kanwil Kemenag Sultra oleh Gubernur Sultra didampingi Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh, Kakanwil Kemenag Sultra Zainal Mustamin dan Forkopimda serta penandatanganan papan Komitmen Moderasi Beragama oleh Gubernur, Kakanwil, Forkopimda serta majelis dan tokoh agama.
Zainal Mustamin mengungkapkan bahwa Graha Moderasi Beragama tersebut merupakan sebuah wadah atau sarana yang bisa dijadikan sebagai tempat diskusi bagi seluruh unsur agama. Pihaknya akan bekerja sama dengan majelis agama agar semangat Graha Moderasi Beragama tersebut bisa menyebar ke seluruh kabupaten kota di Sultra.
“Ini akan menjadi ruang komunikasi bagi publik,” ungkapnya.
Graha Moderasi Beragama tersebut merupakan hasil rehabilitasi gedung A Kemenag Sultra yang telah dikerjakan sejak 26 Juni 2021 lalu. Proyek itu menelan anggaran kurang lebih Rp8 miliar dengan masa pengerjaan 180 hari kalender.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana PT Asritama Sendirian Berhad, Gunawan selaku pemegang proyek rehabilitasi tersebut mengatakan bahwa dalam proyek tersebut, ia mempekerjakan 70 pekerja secara keseluruhan dengan tahap finishing sebanyak 20 orang dengan target selesai pada 28 Desember 2021.
Kata dia, tidak ada kendala yang ditemukan dalam proses rehabilitasi tersebut dikarenakan proses rehabilitasi di dalam hanya sebagian sehingga meskipun hujan pekerjaan tidak terganggu. Kini bangunan tersebut telah diresmikan dan siap digunakan dengan berisikan galeri moderasi beragama dari seluruh agama.
Selain itu, Kakanwil Kemenag Sultra juga akan menyiapkan ruang podcast tersendiri untuk diskusi mengenai masalah moderasi beragama secara live streaming dengan menghadirkan majelis-majelis agama yang terjadwal setiap harinya. Hal tersebut dikarenakan Kemenag sedang gencarnya menggenjot terwujudnya pengarusutamaan moderasi beragama menuju tahun toleransi 2022. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma