ZONASULTRA.COM,KENDARI– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) RI Erick Thohir didampingi oleh Regional CEO BRI Bandar Lampung Hari Purnomo dan BRILink Network Division Head Kicky Andrie Davetrapun datang langsung bertemu salah satu Agen BRILink Suratno di Lampung Timur, Minggu (30/1/2022).
Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi untuk menyampaikan belasungkawa kepada Agen BRILink Suratno. Seperti diketahui, belum lama ini Leli, petugas di Agen BRILink Suratno meninggal setelah mempertahankan uang Rp50 juta dari pelaku perampokan yang mengaku sebagai nasabah. Kini, tersangka sudah ditangkap oleh kepolisian.
“Kami turut berduka cita atas kejadian yang menimpa salah satu Agen BRILink. Kita semua tahu peran Agen BRILink sangat penting untuk menggerakkan ekonomi, khususnya di kalangan masyarakat kelas bawah. Semoga peristiwa serupa tidak akan terulang kembali,” ungkap Erick.
Pada kunjungannya Erick Thohir juga menyampaikan, peran Agen BRILink sangat penting untuk menggerakkan ekonomi, khususnya di kalangan masyarakat kelas bawah.
Untuk memberikan perlindungan terhadap AgenBRILink ketika menjalankan aktivitas usahanya, BRI pun bekerja sama dengan BRI Insurance (BRINS) dalam memasarkan asuransi mikro dimana salah satunya adalah asuransi Cash in Save (CIS) dengan premi yang murah sebesar Rp50.000 per tahun.
Asuransi tersebut dapat melindungi uang di tempat penyimpanan akibat kebakaran, ledakan, kejatuhan pesawat, maupun terjadi perampokan/pengambilan paksa. Agen dapat membeli asuransi CIS ini melalui Petugas Agen BRILink ataupun Mantri BRI di wilayah AgenBRILink masing-masing.
Sebagai bentuk apresiasi kepada mitra AgenBRILink produktif, di tahun ini BRI memberikan keistimewaan berupa perlindungan otomatis asuransi Cash in Save (CIS), dimana salah satunya adalah Agen BRILink Suratno yang termasuk AgenBRILink produktif di wilayah Lampung Timur.
Apresiasi ini sekaligus menjadi bentuk edukasi kepada AgenBRILink dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya perlindungan asuransi atas usaha yang mereka jalankan.
Di sisi lain, ke depan BRI akan terus memperluas jangkauan Agen BRILink dengan tetap meningkatkan keamanan. Pasalnya, kehadiran Agen BRILink sangat penting untuk melayani kebutuhan masyarakat, terutama yang berada di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Hingga saat ini, jumlah AgenBRILink mencapai 503 ribu yang tersebar di >58.800 desa. Agen tersebut melingkupi 17.109 BUMDes, serta hadir di 7.619 pasar tradisional di Indonesia. Volume transaksinya hingga Desember 2021 pun telah menembus Rp1.143 triliun dengan jumlah transaksi mencapai 929 juta transaksi. (*)