ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra akan merehabilitasi 11 ruas jalan, membangun empat ruas jalan baru serta akan melakukan pemeliharaan sejumlah jalan provinsi.
Kepala Seksi Perencanaan Dinas Bina Marga dan SDA Sultra, Harmunadin, mengatakan, rehabilitasi jalan tersebut di antaranya jalan kabupaten yang diintervensi oleh provinsi, yaitu jalan Bonetondo-Marobo (Muna), jalan Stasiun Radar SMA 2 (Konsel), jalan DPPU Pertamina Bandara Haluoleo (Konsel).
Selanjutnya, jalan Alangga-Tinanggea (Konsel), Ambaipua-Motaha (Konsel), Motaha-Lambuya (Konawe), Poli-polia (Koltim), Punggaluku-Alangga (Konsel), Ronta-Lambale (Butur), RA. Kartini (Kendari).
“Satu jalan lainnya yaitu Laiba-Wakumoro diambil alih oleh BPJN. Namun anggaran yang disediakan untuk jalan itu akan dirapatkan untuk dialihkan ke mana,” ungkapnya di kantornya pada Rabu (2/2/2022).
Lanjutnya, total anggaran yang digelontorkan Pemprov Sultra untuk rehabilitasi tersebut sebesar Rp43,4 miliar, di luar peningkatan jalan di Butur yang khusus menghabiskan anggaran Rp43 miliar.
Sementara pembangunan empat ruas jalan di Sultra yaitu lanjutan jalan Kendari-Toronipa, jalan bypass Kota Baubau dua jalur dengan anggaran Rp14,5 miliar, Jalan Sionta-Pina (Buton) Rp6 miliar, serta jalan Wabula- Burangasi Rp5,8 miliar yang menghubungkan Buton dan Busel dan berstatus jalan kabupaten.
Pemprov juga akan melakukan pemeliharaan jalan provinsi dengan anggaran Rp2,7 miliar. Serta pemeliharaan rutin jembatan yang ada di Sultra sebesar Rp500 juta. Rehabilitasi, pembangunan, serta pemeliharaan jalan dan jembatan tersebut menggunakan APBD 2022.
“Sekarang masih proses review HPS oleh inspektorat sebelum masa tender,” tambahnya.
Untuk wilayah lain yang tidak masuk dalam rehabilitasi jalan, Harmunadin mengungkapkan pemprov akan melakukan pemeliharaan pada 2023 tergantung kondisi jalannya. (b)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
