ZONASULTRA.COM,KENDARI- Pemerintah terus mendorong vaksinasi dosisi ketiga booster di berbagai daerah dalam menghadapi varian omicron.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Budi Arie Setiadi beserta rombongan meninjau penyelenggaraan vaksinasi yang dilaksanakan di area Gedung Indofood Tower, Jakarta, Kamis (10/2/2022).
“Dalam menghadapi omicron ini tentunya salah satu yang paling berisiko adalah lansia. Oleh karena itu, lansia ini diprioritaskan,” kata Airlangga.
Rencananya kegiatan ini akan diselenggarakan selama 5 hari. Dengan target harian 500 hingga 600 orang, untuk hari pertama dan kedua penyelenggara telah melakukan vaksinasi kepada sekitar 1.000 orang.
Pihak penyelenggara telah menyiapkan lebih dari 2.500 dosis vaksinasi booster dengan merek Pfizer. Sehingga diharapkan masyarakat sekitar dapat memanfaatkan momen ini untuk memperoleh vaksinasi booster guna menambah imunitas tubuh melawan virus Covid-19.
Dari target 208,3 juta sasaran, capaian vaksinasi nasional sudah mencapai 90,1 persen atau 187,6 juta untuk dosis pertama, dan 64,1 persen atau 133,5 juta untuk dosis kedua. Sedangkan untuk dosis ketiga yang sudah mulai dilaksanakan sejak awal tahun ini, vaksinasi sudah dilaksanakan kepada 3,5 persen atau sekitar 6,3 juta akseptor dari 181,5 juta sasaran dewasa.
Jika dilihat dari vaksinasi berdasarkan faskes, DKI Jakarta merupakan provinsi dengan capaian vaksinasi tertinggi di Indonesia. Dengan target sasaran 8,4 juta di mana 7,4 juta diantaranya adalah sasaran dewasa dengan capaian dosis pertama sebesar 147,4 persen atau sekitar 12,4 juta dan dosis kedua mencapai 122,6 persen atau sebesar 10,3 juta. Untuk vaksin booster, DKI Jakarta adalah provinsi yang sudah menyuntikkan booster terbanyak, yakni mencapai 12,3 persen atau 900 ribu akseptor.
Kesadaran masyarakat sangat dibutuhkan terkait pentingnya vaksinasi dan menjaga protokol kesehatan untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19. Terlebih di Provinsi DKI Jakarta di mana angka positif mulai meninggi.
Oleh karena itu, Pemerintah mengharapkan adanya koordinasi yang baik dari semua stakeholder guna menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional. (*)