ZONASULTRA.COM, LAWORO– Berbagai rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi telah dilaksanakan oleh umat Hindu yang ada di Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Salah satunya membawa Ogoh-ogoh keliling kampung dan kemudian dibakar. Hal itu dipercaya bisa mengusir roh jahat di sekitar kampung dan pengaruhnya selama menjalankan ibadah nyepi.
Kegiatan ini dilaksanakan di enam desa, yakni Desa Suka Damai, Wapae Jaya, Labukolo, Kasimpa Jaya, Wulanga Jaya dan Sido Makmur. Semua umat Hindu menggunakan pakaian lengkap keagamaan.
Baca Juga :
Buka Festival Ogoh-Ogoh, Achmad Lamani: Bukti Mubar sebagai Miniatur Budaya di Indonesia
Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Mubar Kadek Resana mengungkapkan, ogoh-oh oh merupakan perwujudan Butokolo alias Iblis. Untuk itu, supaya melindungi kampung dari iblis ataupun roh jahat, dilakukan kegiatan tersebut.
“Jadi, pembakaran Ogoh-ogoh ini merupakan salah satu rangkaian menyambut Hari Raya Nyepi,” kata Kadek Resana ditemui di Desa Suka Damai, Rabu (2/3/2022) malam.
Untuk itu, ia berharap pemerintah daerah mendukung dan melestarikan budaya umat Hindu. Selain itu seluruh umat Hindu di Mubar bisa melaksanakan Catur Brata Penyepian secara khidmat dan tetap menjaga toleransi antar umat beragama. (B)
Kontributor : Kasman
Editor: Ilham Surahmin