Prodi Farmasi UMW Kendari Gandeng Klinik Barakati Medika untuk Penelitian

Prodi Farmasi UMW Kendari Gandeng Klinik Barakati Medika untuk Penelitian
KETERANGAN GAMBAR- PRODI FARMASI- Ketua Prodi Farmasi Universitas Madala Waluya Kendari Wa Ode Yuliastri (kedua dari kanan) saat berfoto bersama Direktur Klinik Barakati Medika Agriawan Al Hikmah (kedua dari kiri) usai menandatangi dokumen MoU perihal pemeriksaan sampel sampel penelitian mahasiswa dan dosen untuk dilakukan pengujian farmakologi di Kendari, Jumat (11/3/2022). (ISTIMEWA)

ZONASULTRA.COM, KENDARI- Program studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari menjalin kemitraan dengan Laboratorium Klinik Barakati Medika dalam hal pengembangan hasil penelitian mahasiswa dan dosen.

Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak, Jumat (11/3/2022) di Kendari.

Ketua Prodi Farmasi UMW Kendari Wa Ode Yuliastri menjelaskan, kerja sama ini berkaitan dengan pengiriman sampel penelitian untuk di lakukan beberapa pengujian pada klinik tersebut.
Ke depan, Prodi Farmasi dapat melakukan beberapa pengujian lain terkait kebutuhan data-data pendukung untuk melengkapi penelitian yang telah di lakukan di laboratorium Prodi Farmasi itu sendiri.

BACA JUGA :  RRI Kendari Gelar Dialog Interaktif Bersama Universitas Mandala Waluya

“Contohnya misalnya pemeriksaan uji hispatologi, kreatinin serum, dan pemeriksaan sgpt dan sgot terkait penelitian pengujian farmakologi,” kata Yuliastri melalui sambungan komunikasi pesan WhatsApp.

Selain itu, dalam kerja sama ini ada tiga bidang yang menjadi fokus utama yakni bidang pendidikan, pengabdian dan penelitian. Salah satunya, melalui implementasi penelitian dosen dan mahasiswa Prodi Farmasi dengan jangka waktu kerja sama 5 tahun.

BACA JUGA :  Dosen Farmasi UMW Kendari Jelaskan Terkait Etilen Glikol Jadi Penyebab Gagal Ginjal

Yuliastri menyebutkan manfaat adanya kemitraan dengan Klinik Barakat Medika dapat membantu Prodi Farmasi untuk proses pemeriksaan sampel penelitian uji farmakologi yang nantinya hasil tersebut akan dipublikasikan menjadi jurnal internasional dan bisa membantu proses akreditasi Prodi Farmasi.

“Ini kami kerjasama karena beberapa uji penelitian farmakologi tidak bisa dilakukan di laboratorium kami karena ini berhubungan dengan penelitian klinik yang memang hanya bisa dilakukan di laboratorium klinik,” katanya. (b)

 


Kontributor: Sutarman
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini