ZONASULTRA.COM, KENDARI – Antusiasme penumpang di Pelabuhan Kapal Feri rute Torobulu-Tampo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) jelang pembukaan puasa pada Jumat (1/4/2022) melonjak.
Hal tersebut terlihat dari jumlah kendaraan roda dua yang mengantre terlihat mengular.
Supervisor Lintasan Torobulu Misbah mengatakan, melihat antusias masyarakat yang ingin menyeberang ke Pelabuhan Tampo tinggi, pihaknya menambah trip yang dijadwalkan pada hari Jumat sebanyak 3 trip ditambah menjadi 4 trip.
“Saya pantau dari pagi ini, dengan antusias masyarakat untuk sahur bersama keluarga ini sangat banyak. Dan setiap tahun selalu begitu,” katanya.
Ia mengatakan bahwa dari pagi hingga trip ketiga kendaraan yang menyeberang sudah sekitar 200 kendaraan.
Namun, antrean kendaraan roda dua masih terlihat panjang. Kata dia, jika pada trip ke empat masih banyak kendaraan yang menyeberang akan di koordinasikan kembali untuk menambah trip ke lima.
Namun jika sisa kendaraan tinggal sedikit, maka pihaknya akan menghentikan aktivitas penyeberangan dan akan dilanjutkan kembali keesokan harinya.
Hal tersebut dikarenakan jumlah penumpang di pelabuhan Torobulu-Tampo tidak sebanding dengan penumpang pelabuhan Tampo-Torobulu yang sangat sedikit sehingga dapat merugikan kapal utamanya dari segi bahan bakar.
Misbah juga menjelaskan bahwa lonjakan penumpang angkutan laut tersebut terjadi sejak Kamis (31/3/2022).
Ia belum bisa memprediksi kondisi penumpang untuk keesokan harinya, namun jika kembali terjadi lonjakan maka pihaknya akan kembali menambah trip.
Ia menuturkan jumlah penumpang jelang puasa tahun ini lebih banyak di banding tahun sebelumnya karena protokol yang ketat akibat pandemi.
Sementara itu, salah seorang calon penumpang Feri Torobulu-Tampo, Aris (27) mengungkapkan, dirinya telah mengantre kendaraan sejak pukul 10.00 WITA dan sampai pukul 15.20 WITA belum sempat menyeberang.
Ia mengungkapkan kepulangannya hanya ingin berkumpul bersama keluarga di hari pertama puasa, mengingat aktivitasnya sehari-hari banyak dihabiskan di Kendari.
Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Faizal Habibie, menjelaskan prakiraan arah dan kecepatan angin untuk 16 wilayah pelayanan perairan stasiun meteorologi maritim Kendari untuk tanggal 1 hingga 3 April 2022.
Kata dia, berdasarkan observasi umumnya angin bertiup dari arah tenggara hingga barat daya dengan kecepatan bervariasi mulai dari 2 hingga 15 knots. Kecepatan angin tertinggi hingga 15 knots diprakirakan terjadi di wilayah perairan Laut Banda Timur Sultra (bagian Utara, Timur, Barat).
Selanjutnya, perairan Baubau bagian utara dan selatan, perairan Manui Kendari bagian barat dan timur, perairan Banggai bagian selatan, perairan utara dan selatan Wakatobi bagian barat. Kecepatan angin tertinggi tersebut diprakirakan terjadi pada tanggal 02 April 2022 pukul 08.00 hingga 20.00 WITA.
“Untuk parameter gelombang laut, umumnya tinggi gelombang wilayah perairan timur Sultra berkisar antara 0,1 hingga 1,25 meter dengan gelombang signifikan tertinggi diprakirakan terjadi di wilayah perairan Manui Kendari bagian timur dan laut Banda Timur Sultra bagian Utara,” ucapnya via WhatsApp.
Lanjutnya, hal tersebut diprakirakan terjadi pada tanggal 02 Maret 2022 pukul 11.00 WITA hingga 17.00. Selain itu untuk wilayah Perairan Baubau bagian Utara dan Selatan, Perairan Utara Wakatobi bagian Barat serta Perairan Banggai bagian Selatan memiliki ketinggian gelombang yaitu 0,1 hingga 1,0 meter. (A)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin