ZONASULTRA.COM, KENDARI- Stok pasokan bahan bakar jenis solar dan pertalite di 2 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap aman dan tidak mengalami kelangkaan.
Staf SPBU Martandu, Ana menyampaikan bahwa pihaknya menyediakan sebanyak 16 Kilo Liter (KL) solar per harinya dengan distribusi yang lancar. Sementara untuk pertalite disediakan 24 KL per harinya.
“Solar dan pertalite itu kan sekarang subsidi. Jadi untuk instansi kami tidak melayani,” ucapnya saat ditemui di ruangannya pada Senin (11/4/2022).
Sementara itu, ia mengatakan bahwa ada batasan jumlah pembelian solar untuk kendaraan. Batasan tersebut yaitu maksimal 60 liter untuk kendaraan pribadi, 80 liter untuk truck dumping, dan 200 liter untuk kendaraan yang lebih besar lagi.
Hal serupa juga diutarakan oleh pengawas SPBU Teratai, Ishar. Kata dia, stok solar yang disediakan perharinya tidak menentu mulai dari 8 KL, 16 KL dan 24 KL tergantung kondisi tangki. Ia mengaku penyediaan stok solar tersebut sejak pukul 06.00 WITA tiap harinya.
” Hari ini kami menyediakan 24 KL Solar dan juga 24 KL pertalite. Sebelum di isi, masih ada sekitar 10 KL solar dan diperkirakan masih bisa sampai besok,” ucapnya.
Sama halnya dengan SPBU Martandu, aturan pengisian maksimal solar mulai dari kisaran 60 liter, 80 liter dan 200 liter. Ia menjamin ketersediaan kedua bahan bakar tersebut di SPBU Teratai dan membantah akan adanya kelangkaan bahan bakar. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin