ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) Umar Samiun memastikan tidak ada deal-deal (perjanjian) politik ketika dirinya ditunjuk menjadi Ketua DPW oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN. Termasuk tidak adanya perjanjian politik soal pemilihan Gubernur (Pilgub) Sultra 2018.
Samsu Umar SamiunMenurut Umar, pihaknya akan memprioritaskan kader untuk diusung dalam pilgub mendatang, namun hasil survei tetap akan menjadi pertimbangan utama. Jika kader memiliki hasil survei yang tinggi, maka tentu akan diusung.
“Justru hasil survei itulah yang dijadikan penilaian objektif bagi kader-kader yang akan maju. Kalau elektabilitas kader itu rendah dan tidak bisa juga diajak tarung maka tidak bisa juga. Tapi masa sih tidak ada kader yang bisa maju,” kata Umar di Kendari, Selasa (31/5/2016).
Dalam Pilgub Sultra 2018 nanti, PAN sebagai partai besar memiliki target menang. Apalagi Gubernur Sultra saat ini juga berasal dari PAN. Olehnya penentuan figur harus dipastikan memiliki kemampuan untuk menang.
Selain itu, kata Umar, PAN tetap akan menjalin kerja sama dengan partai-partai lain. Walaupun PAN saat ini sudah memiliki 1 fraksi di DPRD Sultra, PAN tetap akan berkoalisi untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur Sultra. (B)
Penulis: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati