April 2022, Kendari Alami Inflasi 1,80 Persen

April 2022, Kendari Alami Inflasi 1,80 Persen
Perbandingan Tingkat Inflasi Tahun ke Tahun 2020–2022 (Persen).(Ismu/Zonasultra.com)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat pada April 2022 Kota Kendari mengalami inflasi sebesar 1,80 persen atau kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,63 pada Maret 2022 menjadi 110,59 pada April 2022.

Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti menjelaskan, tak hanya Kota Kendari, dari 90 kota IHK di Indonesia, seluruh kota tercatat mengalami inflasi. Kata dia, jika ditotalkan dari Januari hingga April 2022, inflasi Kota Kendari sebesar 1,94 persen dan April 2022 terhadap April 2021 (yoy) sebesar 4,78 persen.

“Inflasi tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks harga pada beberapa kelompok kebutuhan masyarakat,” terang Agnes dalam rilis BPS pada Selasa (10/5/2022).

Lanjutnya, pada April 2022 dari 11 kelompok pengeluaran, tujuh kelompok memberikan andil terhadap inflasi dan empat kelompok tidak memberikan andil. Kelompok pengeluaran yang memberikan andil terhadap inflasi, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,91 persen, kelompok tranportasi 0,73 persen, kelompok pakaian dan alas kaki 0,08 persen.

Selanjutnya, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,07 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,01 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman atau restoran 0,002 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar
rumah tangga 0,001 persen.

Sedangkan empat kelompok lainnya, yaitu kelompok kesehatan, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya serta kelompok pendidikan tidak mengalami perubahan atau relatif stabil.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada April 2022 antara lain ikan selar atau ikan tude, angkutan udara, celana panjang jeans pria, terong, jagung muda atau putren, cumi-cumi, ikan katamba, ikan rambe, celana dalam pria, serta ikan ekor kuning.

Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga pada April 2022 antara lain, kaos kutang atau singlet pria, rok luar model biasa, panci, ketimun, kunyit, apel, kompor, daun bawang, pepaya muda, serta keju. (b)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini