ZONASULTRA.ID, KENDARI – Ruang Kelas Belajar (RKB) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Raha, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mulai dibangun sebanyak 6 RKB dengan daya tampung 200 orang. Pembangunan diperkirakan akan rampung pada akhir tahun 2022.
Dimulainya pembangunan tersebut ditandai dengan peletakan bersama batu pertama pada Minggu (5/6/2022) oleh Kakanwil Kemenag Sultra, Zainal Mustamin bersama Wakil Bupati Muna Bachrun, Kepala Kantor Kemenag Muna Kammarudin, Kabid Pendidikan Madrasah Muhammad Saleh, Kabag Tata Usaha, HM Basri, Kabid Urais Jamaluddin, Wakil Ketua MUI Sultra Djakri Nappu, Wakapolres Muna.
Zainal Mustamin mengatakan, setidaknya ada tiga dimensi yang perlu menjadi perhatian dari pembangunan tersebut. Tiga dimensi yang dimaksud sebagai dimensi Kontribusi, Fisik dan Spiritual.
” Kami harapankan pembangunan itu bisa memberikan kontribusi yang besar, tidak hanya bagi gedung itu sendiri, tapi juga bagi SDM anak didik dan bagi kemajuan pembangunan daerah,” ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/6/2022).
Pada dimensi fisik pembangunan harus benar-benar dibangun sesuai dengan kontrak yang telah disepakati agar dapat membangun bangunan yang kokoh, megah, dengan desain milenium dan modern yang membanggakan.
Serta dimensi spiritual tidak hanya bangunan semata yang dilihat sebagai sebuah bangunan, tapi di dalam ada niat baik agar mendapatkan berkah dari Allah SWT. Karena menurutnya, bangunan yang tidak mendapatkan berkah dari Allah SWT tidak akan mendapatkan manfaat spiritual.
Sementara itu, Wakil Bupati Muna H Bachrun selaku perwakilan Pemda mengaku sangat mendukung pembangunan program yang dilakukan oleh Kemenag Sultra.
Diketahui, berdasarkan laporan Kepala Kemenag Muna, H Kammarudin bahwa pembangunan tersebut bersumber dari SBSN tahun 2022 dengan total investasi Rp3,8 miliar. Kata dia, desain RKB tersebut sangat modern dan milenial dilengkapi dengan AC dan mobiler yang sangat modern.
” Mudah-mudahan dengan pembangun gedung ini, dapat meningkatkan mutu pendidikan anak-anak kami dengan maksimal, mengingat ruang belajar di MTsN 1 Muna saat ini terbatas, sementara minat masyarakat untuk menyekolahkan anaknya di MTsN 1 Muna sangat meningkat,” katanya. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin