ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dalam rangka mensukseskan program Kemenag Sulawesi Tenggara (Sultra) Berkurban, Kemenag Kota Kendari hingga kini telah mengumpulkan sebanyak 100 ekor hewan kurban berupa sapi dan kambing.
Kepala Kemenag Kota Kendari, Muhammad Lalan Jaya mengatakan bahwa khusus Kemenag Kota Kendari, masyarakat yang sudah didata berkurban mulai dari ASN, madrasah serta guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dan jemaah haji asal Kendari.
“Hitung-hitungan saya, kemarin kan saya melapor 35 ekor, sekarang guru PAI masuk 25 ekor, ditambah jemaah haji ada 40 ekor, jadi kurang lebih 100 ekor,” ucapnya di Kendari pada Senin (20/6/2022).
Hewan kurban tersebut didominasi oleh sapi dengan kisaran harga Rp15 juta – Rp20 juta, sementara kambing di kisaran harga Rp2,5 juta – Rp3 juta. Kata dia, untuk kurban sapi biasanya patungan 7 orang per ekor, sementara kambing per orang dengan syarat umur hewan minimal 2 tahun dan tidak boleh ada cacat.
Lalan menjelaskan bahwa target awal yang ia canangkan untuk program tersebut adalah 35 ekor, namun saat ini masih bertambah dan menyentuh angka 100 ekor. Saat ini hewan kurban tersebut masih dalam pemeliharaan oleh pihak yang berkurban.
Sementara untuk skenario pemotongan pada hari raya nanti, ia mengatakan bahwa akan dibagi di beberapa titik agar masyarakat mendapatkan hewan kurban secara adil dan tepat sasaran. Bagi yang ingin berkurban melalui Kemenag Kendari, ia mengatakan boleh segera melapor untuk pendataan. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma