ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp25 juta kepada warga korban kebakaran di Desa Momuntu, Kecamatan Tiworo Tengah.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Pj Bupati Mubar, Bahri dengan didampingi oleh Sekda Mubar, LM Husein Tali, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ahmad Ramadan, Asisten I Setda Mubar La Ode Takari, Asisten III Setda Mubar La Ode Tibolo, Camat Tiworo Tengah Rahman Saleh, dan Kepala Desa Momuntu. Korban kebakaran yang menerima bantuan adalah Agata Nggasa (42).
Bahri mengatakan pemberian bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakatnya yang terkena musibah keguncangan sosial. Pemberian bantuan ini diambil dari bantuan sosial tidak terencana.
“Jadi, hari ini kita (Pemkab Mubar) memberikan bantuan uang tunai kepada korban kebakaran di Desa Momuntu bernama ibu Agata Nggasa. Bantuan ini, kita berikan sesuai kesepakatan pemerintah daerah dengan memberikan bantuan sebesar Rp25 juta,” kata Bahri ditemui di kantor bupati, Selasa (5/7/2022).
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah, Dirjen Bina Keuangan Daerah, Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) ini menjelaskan bantuan yang diberikan ini dibebankan dari belanja tidak terduga (BTT).
“Jadi kalau ada masyarakat kita yang kena bencana seperti banjir, kebakaran dan gempa atau konteksnya keguncangan sosial, itu ada di APBD kita dan namanya BTT,” bebernya.
Sementara itu, Agata Nggasa (42) menguncapkan banyak terima kasih dan bersyukur atas bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah. Selain bantuan dari pemerintah daerah, ia juga diberikan bantuan peralatan dapur dari pihak Dinsos Mubar.
Dia menceritakan kejadian kebakaran yang dialaminya pada tanggal 22 Juni 2022 lalu, sekitar pukul 03.00 Wita. Saat itu, ia bersama suami dan keluarganya sedang tertidur pulas dan mengetahui rumahnya terbakar dari seorang tetangga yang membangunkan mereka.
“Kejadian kebakaran itu, kami tidak tahu karena masih tidur. Kita tahu nanti ada tetangga yang membangunkan kami. Pakaian dan barang berharga kami hangus terbakar semua, yang tersisa pakaian yang kami kenakan di badan dan yang masih ada di jemuran,” tuturnya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma