ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggagas peta jalan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bersama Bappeda, Disnakertrans, Disperindag dan Kadin Sultra untuk meningkatkan kualitas peserta didik lulusan SMK.
Kepala Bidang (Kabid) SMK Dikbud Sultra, La Ode Fasikin mengatakan, peta jalan ini merupakan dokumen yang bisa menjadi sumber informasi utama apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan SMK ke depan.
“Untuk dokumen peta jalan akan selesai tahun ini, namun pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap,” kata Faksikin di Kendari pada Kamis (7/7/2022).
Ia mengatakan, Dikbud sudah melakukan sosialisasi, bimtek dan koordinasi dengan instansi terkait dokumen peta jalan yang nantinya akan ditandatangani Gubernur Sultra Ali Mazi.
Fasikin mengaku, gagasan peta jalan SMK sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat dengan harapan lulusan SMK bisa melanjutkan pendidikan, bekerja dan berwirausaha.
Namun, untuk mencapai hal tersebut, pihak sekolah harus mampu menjabarkan bagaimana proses penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang dapat melahirkan produk baik jasa maupun lainnya yang bernilai ekonomi dan diminati masyarakat.
Menurutnya proses pembelajaran atau strategi di sekolah harus diubah, yang tadinya teori lebih banyak, maka saat ini praktek harus lebih banyak.
“Untuk mencapai hal tersebut, Dikbud Sultra butuh dukungan, baik perencanaan maupun penganggaran. Tanpa itu, menuju SMK yang hebat itu sulit,” tutupnya. (b)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin