Pemprov Sultra Siap Turunkan Kasus Stunting di 5 Kabupaten

Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting Sultra, Lukman Abunawas
Lukman Abunawas

ZONASULTRA.ID, KENDARI– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menurunkan angka kasus stunting di lima kabupaten yang masih tinggi.

Ketua Tim Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, Sultra secara nasional masuk lima besar utamanya pada lima kabupaten yaitu Buton Selatan (Busel), Buton Tengah (Buteng), Buton, Muna dan Muna Barat.

Lukman mengungkapkan, ia baru saja mengikuti rapat kerja seluruh ketua tim Satgas percepatan penurunan stunting se-Indonesia yang di khususkan Indonesia Timur bertempat di Kota Makasar pada Rabu lalu.

“Alhamdulillah Sultra mendapatkan penghargaan karena penanganan stunting-nya di kabupaten Buton, Kolaka dan Kolaka Timur (Koltim),” ucapnya di Kendari pada Kamis (14/7/2022).

Wakil Gubernur (Wagub) Sultra itu juga mengatakan, pada 20 hingga 21 Juli mendatang akan menggelar rapat koordinasi terpadu yang turut di hadiri tim dari pusat diantaranya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat, kementerian PMK dan PUPR.

Pihaknya juga akan meninjau objek-objek sasaran kabupaten di Sultra yang masih cukup tinggi angka stuntingnya. Lukman berharap, dengan adanya tim terpadu percepatan penurunan stunting tersebut angka stunting di Sultra akan segera turun.

Ia melihat potensi sumber daya alam yang dimiliki Sultra yakni bidang pertanian, perkebunan dan peternakan serta hasil-hasil di bidang kelautan dan perikanan ditambah sektor pertambangan Sultra sangat besar.

Namun, kata dia, pemahaman dan edukasi kepada ibu rumah tangga tentang pentingnya makanan yang bergizi masih kurang. Ia menyebut bahwa dana desa bisa dialokasikan untuk percepatan penurunan stunting di desa-desa.

” Jadi Pemda nanti melalui Bappeda sudah akan mengalokasikan dana untuk penguatan penyuluhan-penyuluhan maupun monitoring di lapangan bagi OPD yang masuk dalam tim satgas ditingkat provinsi,” tutupnya. (c)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini