ZONASULTRA.ID, LAWORO – Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar) Bahri menyebut, saat ini Mubar masuk 10 daerah dengan realisasi anggaran terendah di Indonesia.
Untuk itu, Bahri memerintahkan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) dan kepala desa (Kades) untuk segera meningkatkan peningkatan anggaran. Hal itu dilakukan agar persentase realisasi anggaran di Mubar bisa naik.
“Realisasi anggaran kita masih sangat rendah. Kita (Mubar) saat ini masuk 10 daerah terendah di Indonesia dalam serapan anggaran atau realisasi anggaran,” kata Bahri di kantor Bupati Mubar beberapa hari lalu.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini mengatakan, ekonomi di Mubar dapat bergerak sangat tergantung pada realisasi APBD. Untuk itu, ia memerintahkan kepala OPD agar memastikan seluruh proses pengadaan barang dan jasa dapat berjalan dengan cepat.
“Jadi, saya perintahkan kepala OPD sebagai KPA untuk segera membentuk PPK, agar proses pengadaan barang dan jasa. Saya sudah melalukan koordinasi dengan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri bahwa realisasi anggaran di Mubar paling rendah,” ucapnya.
Dengan masih rendahnya realisasi anggaran di Mubar, kata Bahri, ini menjadi perhatian khusus dan mengajak seluruh OPD untuk meningkatkan realisasi anggaran di Mubar. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati