ZONASULTRA.ID, KENDARI– Seorang balita bernama Aldi yang masih berusia satu tahun asal Kelurahan Lasalimu, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton mengidap penyakit hirschsprung atau gangguan pada usus besar.
Saat ini ia sangat membutuhkan bantuan sejumlah pihak untuk biaya operasi. Ayahnya hanya seorang nelayan dan ibunya seorang ibu rumah tangga biasa. Keduany tidak mampu membiayai operasi Aldi yang diperkirakan bisa mencapai puluhan juta.
Aldi diketahui menderita penyakit itu kurang lebih selama satu tahun. Dia kini sedang dirawat di yayasan berbagi Kota Baubau. Rencananya Aldi akan dirujuk ke Rumah Sakit Bahteramas Kendari untuk menjalani operasi.
“Sebelumnya anak ini pernah dioperasi di Rumah Sakit Bahteramas Kendari dan ditangani dokter bedah anak. Dia menjalani rawat inap selama beberapa bulan,” kata Melani kepala yayasan berbagi saat dimintai keterangan lewat komunikasi pesan singkat, Sabtu (23/7/2022).
Sebelumnya Aldi sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Palagimata Kota Baubau. Saat itulah diketahui Aldi didiagnosa mengidap penyakit yang dialami saat ini.
Selain itu, dokter juga memvonis Aldi menderita penyakit gizi buruk. Rencananya saat ini Aldi harus segera menjalani operasi.
Namun di Rumah Sakit Palagimata tidak ada dokter yang bisa menanganinya, ia pun dibawa ke Kota Kendari. Kemudian Aldi dirujuk ke rumah sakit di Kendari.
Seharusnya Aldi menjalani operasi keduanya pasca Iduladha 2022 ini. Tetapi dokter yang bertugas melakukan operasi berhalangan akibat terinfeksi covid 19.
Rencana operas tertunda dan Aldi hanya menjalani perawatan di tempat yayasan berbagi Baubau. Dengan usus dari kantung kolostomi Aldi telah keluar sehingga memperparah kondisinya.
Tindakan operasi harus segera dilakukan untuk menghindari kondisinya menjadi lebih parah. (b)
Kontributor: Yudin
Editor: Ilham Surahmin
