ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kirab 1 Muharam menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah yang digelar oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra) tahap pertama sukses digelar dengan melibatkan 4.680 peserta pada Jumat (29/7/2022).
Kegiatan tersebut diikuti oleh pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang berada di Kota Kendari, Kabupaten Konawe dan Konawe Selatan (Konsel). Para peserta mengikuti pawai dari masjid Al-Kautsar Kendari pada 07.00 Wita menuju Kanwil Kemenag Sultra dan diakhiri dengan pelepasan balon pada pukul 09.00 Wita.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra, Zainal Mustamin mengatakan bahwa jumlah tersebut melampaui target awal yang ditargetkan tahap satu sebanyak 1.444 peserta. Empat ribuan peserta tersebut terdiri dari 156 barisan, masing-masing barisan berisikan 30 peserta dengan memegang spirit Tahun Baru Islam yang bersahabat dan bermartabat.
“Kita semarakkan ini sebagai semangat untuk mengarah pada kehidupan yang lebih baik lagi. Alhamdulillah hari ini sukses, kita tutup dengan pelepasan balon sebelah kanan 22 dan sebelah kiri 22 yang kalau digabung jadi 44 sebagai simbol 1444 Hijriah. Tahap 2 akan lebih meriah lagi usai salat Jumat,” ucapnya.
Ia mengaku, kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk kembali menggalang semangat Bersatu, Bersama, Bersaudara (3B) sebagai sesama anak bangsa dan anak Sultra agar semakin baik dalam merawat persatuan dan persaudaraan.
Sementara itu, Guru pendamping MTs Al Wahdah Kendari, Muh. Abdul Talib mengatakan bahwa pihaknya telah mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan tersebut sejak 28 Juli 2022 untuk menyukseskan kegiatan tersebut. Kata dia, kegiatan tersebut sangat baik dilakukan sesuai dengan gerakan 3B yang dicanangkan Kemenag Sultra.
“Masyaallah, hari ini sangat luar biasa. Kami harap para sisa dapat belajar lebih giat serta lebih termotivasi lagi, menjadi insan yang bertanggung jawab dan bermanfaat untuk bangsa dan negara lewat pendidikan khususnya,” ungkapnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma