ZONASULTRA.ID, KENDARI – Dalam rangka penguatan moderasi beragama untuk meningkatkan harmonisasi umat beragama maka pawai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) akan melibatkan peserta lintas agama. Terkait acara yang akan digelar pada Rabu (10/8/2022) tersebut, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra) sedang berkoordinasi dengan Pemprov Sultra.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Sultra, Zainal Mustamin mengatakan bahwa pelibatan sektor lintas agama tersebut dilakukan sehingga MTQ mendapat dukungan dari umat beragama lain. Dengan begitu diharapkan dapat menjaga, merawat kerukunan dan toleransi.
“Biasanya kan kegiatan di luar MTQ seperti Pesparani Katolik, Pesparawi oleh Kristen dan Utsawa Dharma Gita yang dilakukan oleh umat Hindu itu selalu bekerja sama dengan umat lain. Lintas agama menjadi panitia, sekarang kita akan libatkan juga mereka,” ungkapnya di Kendari pada Kamis (28/7/2022).
Olehnya itu, pawai MTQ tersebut akan diintegrasikan dengan pawai etnis religi dan budaya, di mana paguyuban suku, agama dan ormas-ormas keagamaan lintas generasi akan ikut terlibat di dalamnya. Ia berharap di ujung kegiatan nantinya ada deklarasi damai antara umat beragama di Sultra sesuai temanya “Merdeka Bertoleransi, Menyukseskan MTQ ke-29 dan Menyongsong 77 Tahun Indonesia Merdeka”.
Sementara itu, Kasubag Bina Keagamaan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Sultra, Daryodi mengatakan bahwa sebenarnya MTQ tersebut akan diselenggarakan di Kabupaten Muna sebagai tuan rumah. Namun, karena keterbatasan anggaran maka Kabupaten Muna menyatakan mundur sebagai tuan rumah.
“Penyampaian mengundurkan diri itu setelah adanya penetapan anggaran di 2022 ini. Sehingga kemarin kita agak lama membahas terkait penyusunan anggaran itu. Sekarang sudah selesai pergeseran anggarannya,” ucap Daryodi saat ditemui di Kantornya.
Kata dia, pembukaan MTQ nantinya akan diselenggarakan pada 10 Agustus dan akan berlangsung hingga 13 Agustus 2022. Pada 14 Agustus akan dilaksanakan babak final, dan 15 Agustus penutupan MTQ ke-29 tingkat provinsi. Para peserta daerah akan tiba di Kendari pada 8 Agustus untuk melakukan pendaftaran ulang atau verifikasi faktual serta pada 9 Agustus pelaksanaan teknikal meeting.
Ia memperkirakan jumlah peserta yang akan ikut berpartisipasi beserta dengan official-nya yang terdiri dari pelatih, kafilah serta pengurus serta tim peninjau sekitar 2.500 orang. Sementara itu, untuk mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ tingkat provinsi ini, Pemprov Sultra menggelontorkan anggaran sebesar Rp5,7 miliar melalui APBD. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
