ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pertamina mengeluarkan pernyataan resmi terkait insiden korsleting listrik yang sempat terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tapak Kuda pada Sabtu (6/8/2022) sore kemarin.
Senior Supervisor Communication dan Relation Pertamina Regional Sulawesi, Taufiq Kurniawan mengatakan, Pertamina berusaha melakukan perbaikan secepat mungkin agar pelayanan pengisian bahan bakar dapat dibuka kembali.
“Kami sedang melakukan perbaikan, semoga hari ini SPBU Tapak Kuda bisa beroperasi kembali secara normal. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa,” katanya melalui keterangan resmi.
Taufik juga menepis kabar bahwa terjadi ledakan atau kebakaran saat pompa mesin dispenser mengalami korsleting listrik. Katanya, tidak ada ledakan ataupun kebakaran. Pompa mesin dispenser hanya mengeluarkan asap sehingga petugas segera menekan tombol darurat.
“Kalau dalam video amatir ada kepulan asap putih, itu berasal dari alat pemadam api besar yang disemprotkan petugas,” terangnya.
Saat kejadian, para konsumen yang berada di sekitar lokasi diminta untuk menjauh guna menghindari kemungkinan risiko yang bisa timbul. Kata Taufik, operator teknisi sedang melakukan perbaikan terhadap pompa mesin dispenser yang mengalami korsleting listrik.
Dia menegaskan tidak ada sabotase dalam insiden tersebut. Dia bilang, ini hanya kerusakan mesin biasa saja yang perlu dilakukan perbaikan.
Sebelumnya pompa mesin dispenser pulau 1 di SPBU Tapak Kuda mengalami korsleting listrik saat sedang melayani pengisian bahan bakar pada sebuah mobil berwarna silver.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun akibat korsleting listrik itu, pelayanan pengisian bahan bakar ditutup sementara sampai perbaikan pompa mesin selesai dilakukan. (B)
Kontributor: Yudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma