ZONASULTRA.ID, KENDARI – Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Masyarakat (Binmas) Kementerian Agama (Kemenag) RI Kamaruddin Amin mengapresiasi moderasi beragama di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal tersebut diutarakannya usai melihat kekompakan umat beragama di Sultra yang saling bergandengan tangan dalam pelaksanaan pawai taaruf saat pembukaan MTQ XXIX tingkat Sultra di Kendari, Rabu (10/8/2022).
Kata dia, melalui pawai taaruf yang diselenggarakan tersebut dapat memunculkan rasa saling menghargai sehingga tercipta harmonisasi yang dapat meredam perpecahan.
“Saya sangat terkesan. Menurut saya, ini dapat dijadikan contoh di tempat lain. Ke depannya kami harap nilai-nilai positif ini dapat disebarluaskan ke seluruh Indonesia,” ungkapnya.
Ia mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra dalam hal ini Gubernur Ali Mazi beserta Kakanwil Kemenag Sultra Zainal Mustamin yang berhasil menjawab tantangan Indonesia saat ini terkait moderasi beragama.
Ia menjelaskan, moderasi beragama sangat strategis dan tepat dalam mengantisipasi paham-paham keagamaan ekstrem dan radikal. Moderasi beragama tidak mengakui bahwa agama yang dimiliki paling benar, tetapi menghargai agama lainnya.
“Moderasi beragama itu menghargai orang lain tidak hanya sebagai umat beragama yang baik, tetapi juga sebagai warga negara. Jadi, antara keagamaan dan kebangsaan berjalan paralel. Itu salah satu substansi moderasi beragama,” tutupnya. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati