Pengamat Sebut Koalisi Gerindra-PKB di Sultra akan Melahirkan Arah yang Baru

Pengamat Sebut Koalisi Gerindra-PKB di Sultra akan Melahirkan Arah yang Baru
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam acara Rapimnas Partai Gerindra di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 13 Agustus 2022. (Foto Internet)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Tenggara (Sultra), Safarullah mengisyaratkan kemungkinan adanya koalisi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dia mengatakan, penjajakan koalisi kedua partai di tingkat nasional ikut berpengaruh pada kepengurusan di daerah. Katanya, sekitar akhir Juni 2022 seluruh pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra dan PKB mengadakan pertemuan di Jakarta dengan agenda silaturahmi.

“Sekitar 30 Juni lalu seluruh Ketua DPD Gerindra dan PKB sudah pernah silaturahmi di Jakarta,” katanya lewat pesan singkat belum lama ini.

Safarullah mengatakan, pertemuan silaturahmi tersebut sekaligus mempertegas rencana koalisi kedua partai. Dia menyebut jika terjadi koalisi dengan PKB maka akan ada perpaduan kerja sama politik antara kelompok nasionalis dan religius.

Dia juga mengonfirmasi perihal adanya rencana pertemuan khusus pengurus DPD Gerindra dan PKB. Namun rencana itu akan terealisasi setelah pengurus DPD Gerindra selesai mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) yang berlangsung di Jakarta pada Sabtu (13/8/2022) kemarin.

Peta Kekuatan Gerindra dan PKB di Sultra

Partai Gerindra saat ini memiliki 78 kursi legislatif untuk seluruh tingkatan. Satu kader di antaranya mewakili partai sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sementara sebanyak empat anggota legislatif berada di tingkat provinsi. Selebihnya tersebar di seluruh daerah kabupaten/kota se-Sultra.

Berdasarkan catatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sultra pada Pilcaleg 2019, Partai Gerindra menempati peringkat tujuh sebagai pemilik suara terbanyak dengan perolehan suara sebanyak 96.106 ribu jiwa.

Sedangkan perolehan kursi PKB sendiri pada pemilihan legislatif 2019 berhasil meraih 36 kursi. Terbagi 33 kursi di tingkat DPRD kabupaten/kota dan 3 kursi di tingkat provinsi. Sesuai persentase perolehan suara terbanyak, PKB berada di posisi ke-8 setelah mengumpulkan jumlah suara sebanyak 84.380 pemilih sah.

Jika disatukan, seluruh perolehan kursi dewan dari kedua partai totalnya berjumlah 104 kursi.

Pengamat politik Najib Husein mengatakan, jika koalisi Gerindra dan PKB tercipta di tingkat daerah maka akan melahirkan perpaduan antara dua kelompok pemuda. Mengingat saat ini usia dari pimpinan kedua partai masih tergolong muda.

“Memang kalau bicara di Sultra, kekuatan PKB dan Gerindra belum menjadi partai yang teratas. Tapi dengan perolehan suara yang didapatkan sebelumnya bisa dimanfaatkan para kader di tingkat bawah,” katanya saat ditemui di kediamannya, Sabtu kemarin.

Katanya, Gerindra dan PKB saat ini memang belum menjadi partai dominan di Sultra. Namun dengan adanya kepemimpinan sekarang dimungkinkan bakal melahirkan arah baru yang dapat dilakukan.

“Kita tahu bagaimana karakter dari kedua orang ini cukup baik, tinggal tergantung bagaimana mereka fokus berjuang dan menyosialisasikan koalisi Gerindra-PKB,” ungkapnya.

Dia juga juga menyebut koalisi antara Gerindra dan PKB di tingkat nasional dapat mempengaruhi para pemilih di tingkat daerah. Sosok Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar bisa menjadi magnet untuk menarik perhatian pemilih.

“Diharapkan pilihan yang ada di tingkat nasional bisa mengakar sampai di bawah,” tutupnya. (B)

Kontributor: Yudin
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini