Polisi Dikerahkan Jaga SPBU Jelang Kenaikan Harga BBM

Polisi Dikerahkan Jaga SPBU Jelang Kenaikan Harga BBM
Personil Polresta Kendari diturunkan untuk mengamankan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di dalam wilayah hukum Polresta Kendari. (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI- Polresta Kendari menurunkan sejumlah personel guna mengamankan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) jelang kemungkinan adanya kebijakan terkait kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Rabu (31/8/2022).

Para personel yang tersebar di beberapa SPBU yang masuk dalam wilayah hukum Polresta Kendari. Terhitung setidaknya ada 21 titik yang menjadi lokasi pengamanan.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan, meski terjadi antrean di sejumlah SPBU yang terdiri dari kendaraan roda dua maupun roda empat, namun situasinya masih aman terkendali.

“Terpantau stok bahan bakar di sejumlah SPBU masih tersedia,” katanya melalui keterangan tertulis.

Diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM dalam waktu dekat ini. Rencana kenaikan harga BBM ini bakal berlaku mulai 1 September 2022. Jenis BBM yang direncanakan naik harga seperti pertalite dan solar subsidi.

Menurut pemerintah, kenaikan harga BBM ini merupakan buntut dari naiknya harga minyak dunia. Dengan begitu, pemerintah menyesuaikan keadaan tersebut. Adapun harga BBM pertalite dikabarkan naik dari harga Rp7.650 per liter diisukan bertambah jadi Rp10.000 per liter.

Sementara harga solar subsidi diperkirakan naik di angka Rp8.500 per liter dari harga semula sebesar Rp5.150 per liter. Keputusan tersebut pun kemudian mendapat protes dari berbagai kalangan. Informasi yang dihimpun, protes itu akan disampaikan melalui aksi demonstrasi.

Mengantisipasi hal itu Polresta Kendari sebelumnya telah melakukan pelatihan terkait pengamanan unjuk rasa dengan melibatkan puluhan personel. (A)

 


Kontributor: Yudin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini