ZONASULTRA.ID, KENDARI – Program studi (Prodi) S1 Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari telah melaksanakan kegiatan lokakarya implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) beberapa waktu lalu secara virtual melalui zoom meeting.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh dosen di Prodi S1 Kesmas UMW Kendari, Alumni, pengguna lulusan dalam hal ini Kadinkes Sultra, serta dari organisasi profesi persatuan sarjana Kesmas Indonesia.
Ketua Prodi S1 Kesmas UMW Kendari, Rahmawati mengatakan bahwa lokakarya tersebut dilatarbelakangi launchingnya panduan kurikulum nasional untuk Prodi sarjana Kesmas oleh Asosiasi Institusi Perguruan Tinggi Kesehatan Masyarakat Indonesia (AIPTKMI) pada 18 sampai 19 Juni 2022.
“Lokakarya tersebut dilaksanakan guna merestrukturisasi kurikulum yang ada sesuai dengan panduan kurikulum tahun 2021,” ucapnya melalui telepon seluler pada jumat (2/9/2022).
Kegiatan tersebut juga dimaksudkan untuk melakukan restrukturisasi mata kuliah sesuai dengan visi misi terbaru Prodi yang mengacu pada VMTS Fakultas Ilmu Ilmu Kesehatan UMW Kendari dengan memperhatikan perkembangan Ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni (IPTKES).
Selain itu, lokakarya tersebut juga untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat dan kebutuhan pengguna lulusan serta mengadaptasi kurikulum MBKM.
Menindaklanjuti kegiatan lokakarya yang telah digelar, Prodi S1 Kesmas UMW Kendari membentuk tim untuk menyusun kurikulum baru sesuai panduan kurikulum terbaru yang didalamnya memuat implementasi kurikulum MBKM.
Rahmawati menjelaskan, keunggulan kurikulum MBKM dari kurikulum sebelumnya, yaitu penyusunannya terdesain sehingga adanya MBKM yang aktif dan yang pasif. Kurikulum baru tersebut juga menambahkan profil lulusan yaitu manager, leader, researcher, educator, communicator, enterpreneur dan consultant. (C)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin