Atlet Cilik Andi Rafi, Juara 1 di Sekolah dan Peraih Emas di Kejurprov Taekwondo

Atlet Cilik Andi Rafi, Juara 1 di Sekolah dan Peraih Emas di Kejurprov Taekwondo
Andi Rafi Anugrah

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Andi Rafi Anugrah merupakan atlet cilik yang kini masih duduk di kelas IV SD Negeri 17 Kendari Barat. Ia baru saja memenangkan dua medali di Kejuaraan Tingkat Provinsi (Kejurprov) Taekwondo Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 17-18 September 2022 lalu.

Rafi yang bertanding di kelas 27 kg meraih medali emas untuk kategori poomsae (jurus) dan medali perunggu untuk kyorugi (pertarungan) pada Kejurprov yang dilaksanakan di GOR Kampus Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kendari itu. Hasil Ini didapatnya dengan sering latihan di perguruan Sultra Taekwondo Fighter (STF) yang tergabung dalam Persatuan Bela Diri Taekwondo Indonesia (PBTI).

Saat berjumpa pada Selasa (20/9/2022) lalu di lokasi latihannya, Kompleks BTN Wahana Prima Asri Kelurahan Mokoau,  Rafi tampak lincah dan lentur memperagakan jurus-jurus taekwondo. Sebagai atlet cilik, ia cukup cepat berkembang padahal baru setahun lebih berlatih taekwondo di bawah bimbingan pelatih STF, Jailan ( DAN IV) dan Asisten Pelatih Muh. Faisal (DAN I).

Tidak seperti anak-anak pada umumnya yang lebih banyak menghabiskan waktu bermain, Rafi membagi waktunya untuk latihan taekwondo tiga kali dalam sepekan, bermain dengan teman seumurannya di kompleks, dan belajar. Rutinitasnya latihan taekwondo terbukti tak membuat prestasi belajarnya di sekolah jeblok. Hingga kini, ia selalu meraih ranking 1 di kelas.

“Saya ingin jadi atlet, dan senang ikut ini (latihan taekwondo) karena banyak teman,” ujar Rafi singkat.

Sebelumnya, Rafi pernah meraih medali perak kategori kyorugi dan perunggu kategori poomsae di Kejuaraan Bupati Konawe Cup 2021. Setelah itu, ia meraih dua medali emas, masing-masing untuk kyorugi dan poomsae di Kejuaraan Taekwondo Bupati Konawe Utara Cup I 2022.

Sebagai informasi, kyorugi adalah pertarungan yang melibatkan dua orang dengan teknik serangan dan teknik pertahanan kaki. Sedangkan poomsae adalah rangkaian teknik gerakan serangan dan pertahanan diri yang dilakukan melawan lawan yang imajiner.

Peran Orang Tua 

Atlet Cilik Andi Rafi, Juara 1 di Sekolah dan Peraih Emas di Kejurprov Taekwondo
Andi Rafi Anugrah

Di balik prestasi Rafi, ada kedua orang tuanya yang selalu mendukung dan memberi motivasi. Sang ayah, Andi Rangga selain mengikutkan anaknya latihan di STF, dirinya juga turut memberikan latihan tambahan di rumah.

Rangga mengaku senang melihat perkembangan sang anak pertamanya yang berlatih taekwondo. Jenis seni bela diri ini, selain dapat meningkatkan rasa percaya bagi si anak juga melatih fisik anak untuk terbiasa berolahraga.

“Dengan ikut kompetisi, dia jadi punya pengalaman yang bagus untuk mendapatkan prestasi yang lebih tinggi ke depannya,” ujar Rangga.

Kegiatan pelatihan bela diri taekwondo juga bisa menjauhkan sang anak dari pergaulan yang salah. Rangga khawatir kegiatan anak yang tidak jelas akan berdampak buruk, tapi berbeda ketika fokus mengikuti latihan taekwondo yang lebih mudah dipantau.

Rangga mengaku tak pernah memaksa anaknya ikut latihan taekwondo. Awalnya, Rafi tertarik ikut latihan hanya karena melihat teman-teman di dekat tempat tinggalnya latihan taekwondo. Merespon itu, Rangga langsung menyediakan kebutuhan latihan dan mendaftarkan sang anak di STF yang membuka pelatihan di Kompleks BTN Wahana Prima Asri Kelurahan Mokoau.

Semula Rangga tidak yakin anaknya bisa bertahan lama ikut taekwondo karena dipikirnya hanya ikut-ikutan teman. Ternyata ketika pertama kali mengikuti kejuaraan, Rafi langsung mampu meraih juara 1, maka sejak saat itu Rangga memberi dukungan penuh.

“Pada kompetisi perdanya itu, dia langsung juara 1. Nah di situ saya berkesimpulan bahwa dia punya bakat. Saya langsung katakan lanjutkan nak, nanti saya support lebih jauh,” ujar Rangga. (SF)

Reporter: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini