ZONASULTRA.ID, KENDARI – Direktur Utama (Dirut) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas Konawe, Ahmat kembali terpilih secara aklamasi untuk menahkodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Sulawesi Tenggara (Sultra) periode 2022-2026.
Ia terpilih untuk periode ketiga melalui Musyawarah Daerah (Musda) DPD Perbarindo Sultra yang digelar di Kota Raha, Kabupaten Muna pada Jumat (7/10/2022).
Musda tersebut dipimpin oleh Ketua Formatur yakni Dewan Pengawas BPR Bahteramas Buton Abdul Razak Yusuf dan anggota dari BPR Rakyat Mandiri Baubau, BPR Gandalata, BPR Haralata, serta BPR Moderen Sultra.
Dalam kegiatan ini pun dihadiri seluruh direksi dan dewan pengawas 16 BPR se-Sultra mulai dari BPR Bahteramas Kendari, BPR Bahteramas Konawe, Bahteramas Konawe Selatan, BPR Bahteramas Buton Utara, BPR Bahteramas Bombana, BPR Bahteramas Wakatobi, BPR Bahteramas Bau-Bau.
BPR Bahteramas Buton, BPR Bahteramas Konawe Utara, BPR Bahteramas Kolaka, BPR Bahteramas Kolaka Utara, BPR Bahteramas Raha, BPR Moderen Sultra Kendari, dan BPR Rakyat Mandiri Baubau.
Usai terpilih, Ahmat mengatakan, ke depan akan lebih meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak. Kata dia, Perbarindo Sultra pada masa kepemimpinan dua periode sebelumnya telah menginisiasi kerja sama dengan BPVP Kendari, Bank Indonesia (BI) Sultra, Kadin, BPJS Ketenagakerjaan, dan Apex Bank Sultra.
Dengan BI mereka bekerjasama melalui sosialisasi penukaran uang layak edar, Kadin Sultra perihal pengembangan dan peningakatan UMKM di Sultra.
BPVP Kendari tentang peningkatan edukasi literasi dan inklusi keuangan serta bantuan pembiayaan modal bagi alumni BPVP Kendari. BPJS Ketenagakerjaan perlindungan nasabah/debitur pelaku UMKM ke dalam jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian.
Bank Sultra perihal apex untuk pinjaman, dana bergulir serta dana mismatch. Kemudian Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari melalui peningkatan kapasitas dan kompetensi nasabah BPR khususnya dalam pengelolaan keuangan agar produktivitasnya mereka meningkat.
Dalam rangka meningkatkan SDM BPR, Perbarindo juga intens dalam melakukan pelatihan peningakatan kapasitas yang diperuntukkan khusus sertifikasi karyawan. Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan daya saing BPR di tengah kemajuan era digital dan teknologi.
Sementara itu, Ketua DPP Perbarindo Joko Suyanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kinerja BPR di Sultra yang terus membaik dari tahun ke tahun.
Menurutnya, kehadiran Perbarindo merupakan moror penggerak untuk meningkatkan peran BPR di tengah masyarakat. Ia berharap, Perbarindo mampu menjadi asosiasi yang bermitra dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan.
“Untuk itu, tekhusus Perbarindo harus bersama mengembangkan peran BPR di Sultra kepada masyarakat, khususnya para pelaku usaha,” ucapnya.
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya. Ia berharap peran BPR di Sultra semakin baik, baik dari segi aset, maupun dana penyaluran kredit serta memaksimalkan kebijakan terhadap tingkat kesehatan bank.
Untuk diketahui, aset BPR di Sultra saat ini telah mencapai Rp357 miliar. Sementara itu, untuk pelantikan pengurus Perbarindo Sultra periode 2022-2026 akan dilaksanakan di Jogja dalam waktu dekat oleh Ketua Umum DPP Perbarindo hasil Musyawarah Nasional (Munas) Perbarindo. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin