ZONASULTRA.ID, KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menginginkan dan mendorong para pelaku usaha dan masyarakat di Sultra memanfaatkan aplikasi Belanja Online Pemerintah Sulawesi Tenggara (Bosara) untuk memasarkan dan membeli produk.
Asisten II Setda Sultra Suharno mengatakan, hal tersebut dilakukan karena aplikasi ini sudah berjalan hampir setahun, namun masih sepi produk yang ditawarkan. Kata dia, market place tersebut merupakan salah satu aplikasi yang diinisiasi Pemprov Sultra untuk mendorong pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya.
“Kami terus mendorong sosialisasi kepada pelaku usaha untuk menggunakan aplikasi ini. Dinas terkait maupun UMKM dapat ikut serta dalam market place itu,” ucapnya di Kendari pada Kamis (20/10/2022).
Ia mengatakan, hadirnya aplikasi tersebut adalah kebanggaan bagi Sultra. Pasalnya, pemda yang memiliki market place tersendiri di Indonesia hanya dua yaitu DKI Jakarta dan Sultra.
Suharno menjelaskan, hadirnya aplikasi tersebut sesuai dengan instruksi presiden yaitu UMKM berperan aktif dalam pasar digital. Sehingga pemerintah mempunyai tugas dalam menyosialisasikan ke UMKM supaya ikut dalam platform Bosara.
Sebagai informasi, Launching aplikasi tersebut dilakukan tepat pada Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2021 oleh Gubernur Ali Mazi yang dihadiri Ketua KPK Sultra, Firli Bahuri serta sejumlah Gubernur se-Sulawesi, Gubernur Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara pada 1 Desember 2021.
Aplikasi Bosara menawarkan beragam produk mulai peralatan elektronik, makanan dan minuman, furniture, fashion, alat tulis kantor, dan beberapa produk kategori lainnya. Bagi masyarakat yang ingin menjadi bagian dalam market place tersebut bisa mengunjungi situs web https://bosara.sultraprov.go.id/. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati