14 Desa Terpencil di Sultra Teraliri Listrik PLN

14 Desa Terpencil di Sultra Teraliri Listrik PLN
Menjelang hari listrik nasional, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melistriki 71 desa yang berada di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) sepanjang 2022. 14 desa diantaranya di wilayah Sultra.(Istimewa)

ZONASULTRA.ID,KENDARI- Menjelang hari listrik nasional, Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah melistriki 71 desa yang berada di wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T) Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar) sepanjang 2022. 14 desa di antaranya di wilayah Sultra.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar, Moch And Adchaminoerdin mengatakan, bahwa hingga September 2022, Rasio Elektrifikasi (RE) di wilayahnya mencapai 99,66 persen.

Pihaknya mencatat 71 desa telah terlistriki dengan jumlah pelanggan sebanyak 3.023 pelanggan dengan total investasi Rp48,9 Miliar.

” Hal ini sejalan dengan semangat menghadirkan terang di pelosok negeri pada Hari Listrik Nasional ke 77. Kami optimis, dengan hadirnya listrik akan membuat warga kian produktif sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkapnya dalam keterangan resminya pada Kamis (20/10/2022).

Adapun 14 desa di Wilayah 3T Sultra yang telah diterangi yaitu di Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) Desa Iweimea, Desa Ahilulu, Desa Alaaha, Desa Tongauna, Desa Likuwalanapo dan Desa Puurau. Selanjutnya di Kabupaten Konawe Desa Routa Tahap I, Desa Routa Tahap II, Dusun 1 dan 2 Desa Tira Wonua, Dusun 3 Desa Tira Wonua, Desa Walandawe, Desa Parudongka dan Desa Lerehoma serta Desa Watubangga di Kabupaten Kolaka.

Seluruh desa tersebut telah distriki dengan penyaluran melalui Jaringan Tenggangan Rendah (JTR) sepanjang 60.92 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tenggangan Menengah (JTM) 106.03 kms. Serta disediakan Gardu Distribusi sebanyak 25 unit berkapasitas 1.250 kVa.

Dari total investasi Rp48,9 miar, Biaya investasi untuk pelistrikan 14 desa di wilayah 3T di Sultra sebanyak Rp10,2 miliar dengan potensi 1.269 pelanggan.

Melalui keterangan resmi yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Koltim, Muhammad Isha Benhur mengapresiasi kerja keras PLN dalam menghadirkan listrik di desa-desa terpencil ini.

Ia berharap, kehadiran listrik dapat meningkatkan produktivitas masyarakat sehingga aktivitas perekonomian warga meningkat dan memacu pertumbuhan ekonomi daerah.

“Dengan hadirnya listrik di Kecamatan Ueesi, kami berharap dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dari aspek pendidikan, perekonomian, dan aspek lainnya,” katanya.

Untuk diketahui, dari total 71 desa yang telah dilistriki PLN, selain 14 desa di Sultra juga terdapat 11 desa di Sulsel dengan panjang JTR 22,77 kms, JTM 33,44 kms serta disediakan Gardu Distribusi sebanyak 15 unit berkapasitas 875 kVa dengan total 576 pelanggan.

Selain itu, pelistrikan juga dilakukan pada 46 desa di Sulbar dengan panjang JTR 33,44 kms, JTM 23,77 kms serta 17 gardu distribusi berkapasitas 876 kVa dan 1.187 pelanggan. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini