ZONASULTRA.ID, WANGIWANGI–
Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) masuk dalam peta peluang investasi (PPI) proyek prioritas strategis tahun 2022.
Hal itu ditandai dengan kunjungan Direktur Perencanaan Infrastruktur Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) bersama rombongan di Kabupaten Wakatobi.
Kunjungan rombongan dari Kementerian yang dipimpin Bahlil Lahadalia tersebut, menyusul dimasukannya Kabupaten Wakatobi sebagai PPI proyek prioritas strategis tahun 2022.
Masuknya Kabupaten Wakatobi dalam PPI tersebut tidak terlepas dari upaya Bupati Wakatobi Haliana yang meminta secara khusus kepada Menteri Bahlil Lahadalia
Masuknya Wakatobi sekaligus mewakili Sultra bersama sejumlah daerah di 13 Provinsi lainnya. Kabupaten Wakatobi menjadi satu-satunya daerah yang masuk dalam PPI proyek strategis tahun 2022 yang akan berlaku hingga 10 tahun ke depan.
Direktur Perencanaan Infrastruktur, Kementerian Investasi/BPKM Moris Nuaimi mengatakan, kunjungan kerjanya ke Wakatobi dalam rangka melakukan survei di pulau Wangiwangi, pulau Kaledupa, pulau Tomia dan pulau Binongko. Guna mendapatkan data dan informasi yang faktual untuk penyusunan dokumen PPI.
Mereka menargetkan, dokumen PPI akan selesai dalam waktu sekira satu atau dua bulan ke depan. Dokumen tersebut, kata dia, kemudian akan menjadi acuan bagi pemerintah pusat, untuk mempromosikan potensi Wakatobi kepada calon investor.
Salah satu sektor yang paling berpeluang untuk menarik investor, menurut mereka adalah perikanan kelautan.
Dalam survei pengumpulan data dan informasi ini, pihaknya akan melihat kesiapan infrastrukur penunjangnya. Seperti konektivitas bandara, pesawat, listrik, pelabuhan, dan telekomunikasi.
“Jika belum memadai, menurut dia, maka menjadi tanggung jawab pemerintah pusat untuk membenahinya. Karena kalau infrastruktur tidak siap, investor swasta susah masuk,” ungkapnya di Wangiwangi, Jumat, (21/10/2022). (B)
Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin