ZONASULTRA.ID, UNAAHA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menggelar deklarasi damai dan penandatanganan pakta integritas Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada Senin (24/10/2022) di halaman kantor Bupati Konawe.
Kepala dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Konawe, Keni Yuga Permana mengatakan, Pilkades serentak diikuti 168 desa di 27 kecamatan di wilayah Kabupaten Konawe. Jumlah calon kepala desa (cakades) yang telah ditetapkan masing-masing panitia pemilihan kepala desa berjumlah 468 Cakades.
“Jumlah daftar pemilih tetap di 168 desa yang telah ditetapkan panitia pemilihan desa sebanyak 69.625 wajib pilih,” tutur Keni.
Di tempat yang sama, Bupati Konawe Kery Sayful Konggoasa mengungkapkan, deklarasi damai dan penandatanganan pakta integritas pemilihan kepala desa ini adalah wujud komitmen bersama mensukseskan Pilkades Serentak Tahun 2022 di Kabupaten Konawe.
Kery menuturkan tujuan deklarasi damai ini agar penyelenggaraan pilkades di Kabupaten Konawe dapat berjalan lancar, aman, damai, kondusif dan demokratis.
“Mari kita tingkatkan terus kebersamaan sehingga daerah kita tetap aman dan kondusif,” ungkapnya.
Ia mengharapkan agar semua pihak tanggung jawab dan komitmen untuk mensukseskan pilkades, baik pihak pemerintah, panitia, BPD, pihak terkait, dan yang lebih utama para calon kepala desa.
Kata Kery, pilkades adalah pelaksanaan kedaulatan rakyat di desa dalam rangka memilih kepala desa yang bersifat langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil. Hal tersebut, untuk menghasilkan kepala desa berkualitas, berintegritas serta mempunyai komitmen memajukan desa sesuai harapan masyarakat yang hendak dicapai untuk enam tahun pemerintahan ke depan.
Bupati Konawe berharap kepada panitia pemilihan dalam melaksanakan tugas agar menjunjung tinggi netralitas dan independensi serta senantiasa memegang teguh peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Saya berharap tahapan pemilihan kepala desa serentak berlangsung dengan menjunjung tinggi sportivitas berdemokrasi,” harap Kery.
Kery juga mengatakan, calon kepala desa merupakan putra/putri terbaik di masing-masing desa. Dia meminta semua pihak agar senantiasa menjaga kondusivitas, jangan pelaksanaan pemilihan kepala desa ini dijadikan sebagai ajang pemecah persatuan, tetapi sebagai pemersatu perbedaan.
“Mari dengan pemilihan kepala kita memperkokoh persatuan kita di desa,” tandasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri, Sekretaris Daerah Kabupaten Konawe, Ketua DPRD Kabupaten Konawe, Kapolres Konawe, Kapolres Kendari, Ketua Pengadilan Agama Unaaha, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), Kepala Kejaksaan Negeri Konawe dan 168 ketua panitia pemilihan kepala desa. (Adv)