Hari Sumpah Pemuda, 5 Siswa SDN 3 Tiworo Tengah Terima Beasiswa

Hari Sumpah Pemuda, 5 Siswa SDN 3 Tiworo Tengah Terima Beasiswa
PENYERAHAN BEASISWA - Kepala SD Negeri 3 Tiworo Tengah saat menyerahkan langsung beasiswa prestasi akademik kepada 5 peserta didiknya yang juara umum di kelasnya. Penyerahan beasiswa ini dilaksanakan di halaman sekolah usai upacara Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10/2022). (Kasman/ZONASULTRA.ID).

ZONASULTRA.ID, LAWORO – Sebanyak 5 siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Tiworo Tengah, Kabupaten Muna Barat (Mubar) menerima beasiswa prestasi akademik.

Beasiswa prestasi ini, diserahkan langsung oleh Kepala SDN 3 Tiworo Tengah, Radia dan diterima oleh siswa kelas 2 hingga kelas 6, yang dilaksanakan di halaman sekolah usai upacara Hari Sumpah Pemuda, Jumat (28/10/2022).

Kepala SDN 3 Tiworo Tengah, Radia mengatakan penyerahan beasiswa prestasi akademik ini merupakan program pemerintah Daerah (Pemda) Mubar melalu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Beasiswa prestasi akademik ini bukan hanya di sekolahnya yang menerima tetapi juga seluruh sekolah yang ada di Mubar.

“Untuk di sekolah kami, ada lima siswa-siswi yang menerima beasiswa prestasi akademik. Siswa yang menerima beasiswa prestasi ini adalah mereka yang menjadi juara umum (juara 1) di kelasnya,” kata Radia ditemui di sekolahnya.

Kata Radia yang juga sebagai ibu Camat Tiworo Tengah ini, bahwa pemberian beasiswa ini sebagai wujud apresiasi pemerintah pada siswa yang memperoleh nilai akademik terbaik di sekolah. Untuk itu, ia mengimbau kepada seluruh peserta didik lainnya dapat meningkatkan prestasi akademiknya lagi agar kelak mampu bersaing dan memperebutkan beasiswa ini.

“Kita berharap penyerahan beasiswa ini dapat memberikan motivasi kepada peserta didik untuk terus meningkatkan belajarnya. Karena pemberian beasiswa prestasi ini merupakan penghargaan kepada siswa yang berprestasi di kelasnya,” ungkapnya.

Radia menyebutkan di sekolah yang dipimpinnya ini merupakan sekolah yang multietnis. Sebab, hampir semua suku dan agama ada di sekolahnya. Untuk itu, persaingan peserta didik untuk meraih prestasi sangat tinggi.

“Di sekolah kami ini adalah multietnis atau bisa dibilang miniatur Indonesia. Peserta didik kita ada yang dari suku Muna, Jawa, Bali, Sunda, dan Bugis,” tutupnya. (C)

 


Kontributor : Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini