Mayat yang Ditemukan di Bawah Jembatan Triping Kendari Diduga Sudah 10 Hari Meninggal

Mayat yang Ditemukan di Bawah Jembatan Triping Kendari Diduga Sudah 10 Hari Meninggal
Penemuan Mayat - Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan mayat yang telah membusuk di kolong Jembatan Triping Kendari yang terletak di Jalan ZA Sugianto, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, pada Senin (31/10/2022). (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) digegerkan dengan penemuan mayat yang telah membusuk di kolong Jembatan Triping Kendari yang terletak di Jalan ZA Sugianto, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, pada Senin (31/10/2022).

Kepala Kepolisian Resort Kota (Kapolresta) Kendari Kombes Pol M. Eka Faturrahman membenarkan penemuan mayat itu. Ia menduga mayat tanpa identitas tersebut sudah meninggal selama 10 hari.

“Kalau kami lihat sudah sekitar 10 hari lebih, karena sudah muncul belatung, sekujur tubuhnya sudah membengkak dan bukan lagi membiru tapi sudah menghitam,” ucapnya di Kendari.

BACA JUGA :  JPU Kasus Korupsi Alfamidi Walk Out dari Persidangan Sulkarnain Kadir, Ini Alasannya

Eka menjelaskan, berdasarkan observasi di TKP pihaknya juga menduga mayat yang ditemukan memang tinggal di bawah kolong jembatan tersebut dan tidak memiliki keluarga.

Selanjutnya, mayat tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan forensik. Pihak Polresta Kendari juga akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kematian.

BACA JUGA :  DLHK Beri Surat Teguran ke RS Dewi Sartika

Berdasarkan informasi yang dihimpun, mayat tersebut kali pertama ditemukan oleh warga bernama Muhammad Suparjo dan adiknya saat memancing di area tersebut. Ia mengira mayat tersebut adalah sebuah boneka, namun memiliki bau tidak sedap yang disangkanya bau bangkai tikus.

Mayat tersebut diduga berjenis kelamin laki-laki dan saat ditemukan hanya mengenakan kolor. Di sekitarnya ditemukan pula perabotan seperti kompor, piring, dan galon. (B)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini