ZONASULTRA.ID, KENDARI – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Baubau saat ini masih mempunyai banyak kekurangan dalam memberi pelayanan terhadap pasien anak yang didiagnosa menderita penyakit gagal ginjal akut.
Kekurangan itu dapat dilihat melalui berbagai fasilitas serta tenaga kesehatan (nakes) yang tersedia di rumah sakit. Fasilitas dan nakes disebut belum mumpuni untuk menangani pasien anak yang mengidap gagal ginjal.
Hal ini turut diakui Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan RSUD Kota Baubau, Wa Ode Nurul Husnah. Katanya, alat yang kini dibutuhkan belum dimiliki rumah sakit untuk menangani penderita gagal ginjal akut, di antaranya alat cuci darah khusus anak.
“Untuk penanganan penyakit gagal ginjal pada anak, karena RSUD Kota Baubau masih tipe C jadi untuk penanganannya seperti terapi belum bisa dilakukan sampai tuntas,” katanya lewat sambungan telepon seluler, Rabu (2/11/2022).
Selain itu, Nurul juga mengakui adanya kekurangan nakes yang mempunyai kemampuan khusus, misalnya dokter spesialis ginjal anak. Hal ini pun menjadi kendala utama bagi rumah sakit ketika terdapat pasien anak penderita gagal ginjal akut.
Atas kekurangan tersebut, pihak RSUD Baubau hanya dapat melakukan tindakan medis awal untuk menangani pasien gagal ginjal. Langkah medis awal itu seperti membantu pasien agar volume urinenya dapat meningkat sehingga bisa buang air kecil (BAK).
“Supaya begitu kita berikan obat atau kita pasangkan alat kateter. Kita pastikan kondisi pasien harus tetap stabil,” ungkapnya.
Kata Nurul, karena terbatasnya fasilitas dan nakes rumah sakit yang mendukung penanganan gagal ginjal akut maka upaya yang ditempuh dengan merujuk pasien ke rumah sakit yang mempunyai fasilitas lebih lengkap.
“Biasanya rujukannya kita di Rumah Sakit Umum Pusat Wahidin Sudirohusodo Kota Makassar,” ujarnya.
Tercatat RSUD Kota Baubau telah merawat dua pasien penderita gagal ginjal akut. Keduanya merupakan anak yang masih berusia 9 bulan dan 4 tahun. Namun kedua pasien tersebut dinyatakan meninggal dunia pada waktu berbeda.
Hingga kini belum ada laporan terbaru mengenai pasien anak penderita penyakit gagal ginjal akut di Baubau. (B)
Kontributor: Yudin
Editor: Jumriati