ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI-Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2023 bakal menyentuh 24.926 bidang tanah masyarakat di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Wakatobi Erny Masiha mengungkapkan, program PTSL dipastikan gratis. Tahun depan pihaknya diberi target sebanyak 24.926 sertifikat.
“Ini luar biasa (target). Untuk sementara kami sudah melakukan prasosialisasi yang dibuka langsung oleh Pak Bupati. Kami memfokuskan di dua Kecamatan dulu, Wangiwangi dan Wangiwangi Selatan (Wangsel),” ujarnya baru-baru ini di Wangiwangi.
Tapi kalau misalkan target tidak terpenuhi, mereka membuka peluang kepada Wakatobi II, terutama dua kepulauan yaitu Kaledupa dan Binongko yang sama sekali belum masuk program PTSL.
“Saya selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Wakatobi sangat berterima kasih kepada Pak Bupati dan kami memohon dukungannya. Ada beberapa hal yang sangat kami inginkan, terutama bagaimana masyarakat itu antusias untuk ikut, karena ini sangat luar biasa,” ujarnya.
Bupati Wakatobi Haliana menyampaikan, atas nama pemerintah daerah (Pemda) dan seluruh masyarakat ia mengucapkan terima kasih kepada kepala kantor pertanahan setempat, kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang telah memberi perhatian besar luar biasa terhadap Kabupaten Wakatobi.
Haliana mengatakan, Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit Wakatobi pada Juni 2022, itu juga sejarah baru untuk Indonesia.
Pasalnya, masyarakat Wakatobi yang bermukim di atas air diberikan sertifikat hak atas tanah dalam bentuk hak guna bangunan (HGB).
Menurut Haliana, itu menjadi contoh untuk seluruh masyarakat Indonesia, yamg dimulai dari Kabupaten Wakatobi.
“Itu target yang luar biasa dan yang terbesar di Sultra, padahal kita ini daerah kecil. Tentu itu adalah dampak dari GTRA Summit, bahwa ini juga berkah. Karena tentu ini akan menjadi kesempatan yang luar biasa untuk masyarakat,” kata Haliana. (B)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati