ZONASULTRA.ID, KENDARI- Pemerintah Daerah Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki utang kepada Pihak EO (Event Organizer) Gerbong Solusi Management (GSM) Kendari sebanyak Rp1,9 miliar.
Dalam rinciannya, utang tersebut untuk membiayai kegiatan Pemda Konut dalam menyelenggarakan 13 event yaitu Kegiatan HUT ke-15, Dekorasi Stand Pameran Konut pada kegiatan HPN 2022, Rapat Kerja dan Pengukuhan Pengurus IKA Smanwa, Isra Mi’ Rat FTI, Kandepang Rujab Bupati dan Aula Konasara.
Pengukuhan Remaja Mesjid, Dinas Kesehatan Konut, Pelatihan Potensi SAR, Acara Nikah Rano, PKK Konut, Dekor Stand Pameran Hut Sultra di Bau Bau dan Gusus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit.
Direktur GSM Kendari Ary Harianto Nuhung menyebutkan, bahwa seluruh kegitan event tersebut diorder lewat bagian Kepala Bagian (Kabag) Umum Pemda Konut, Ery Astuti Husainy.
Kata dia, pihaknya dijanji pembayaran dimulai pada Juni 2022, tapi tak kunjung dibayarkan juga sampai akhirnya Kabag Umum Pemda Konut bersama GSM Kendari menandatangani perjanjian pembayaran seluruh kegiatan tersebut yang akan di bayarkan lewat anggaran perubahan pada Oktober 2022.
“Sudah sampai bulan Desember ini pihak pemda konut juga belum membayarkan sesuai kontrak perjanjian yang ditandatangani. Akibatnya dari itu operasional GSM Kendari, agak terganggu mulai dari pembayaran gaji karyawan yang tertunda sampai 4 bulan, sampai pembayaran ke vendor vendor lain,” katanya melalui rilis yang diterima pada Sabtu (10/12/2022).
Selain itu, ia juga menekankan jika tidak ada respon dari pihak Pemda Konut khususnya bagian Kabag Umum Pemda Konut. Untuk menyelesaikan masalah ini pihak GSM Kendari akan menempuh ke jalur hukum.
Sementara itu, pemerintah Konut mengklarifikasi pernyataan Event Organizer (EO) Gerbang Solusi Management (GSM). Kabag Umum Pemda Konut, Ery Astuti Husainy mengungkapkan terkait tunggakan piutang akan diselesaikan dalam waktu dekat.
Kata dia, mestinya persoalan seperti ini harus didudukan secara bersama-sama. Tanpa harus digaungkan lewat media sosial.
“Ini hanya persoalan waktu saja. Pihak pemda bukan berpangku tangan. Kami terus menjalin berkomunikasi dengan pihak gerbong. Dalam waktu dekat kita selesaikan. Kami juga sudah ada beberapa yg kami bayat dan tetap upayakan apa yang menjadi tanggungjawab kami,” ujarnya. (B)
Kontributor: Sutarman
Editor: Ilham Surahmin