ZONASULTRA.ID, LAWORO – Sebanyak 2.378 nelayan yang tersebar di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Muna Barat (Mubar) menerima bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar. Masing-masing nelayan menerima bantuan solar sebanyak 20 liter.
Bantuan solar ini diberikan langsung oleh Pj Bupati Mubar, Bahri didampingi Ketua TP PKK Mubar, Yosi Rena Bahri, kepala OPD, dan camat yang dilaksanakan di Pelabuhan Feri Tondasi, Desa Tondasi, Kecamatan Tiworo Utara, Rabu (14/12/2022).
Pj Bupati Mubar, Bahri mengungkapkan dalam rangka penanganan inflasi sesuai dengan arahan Presiden RI, Mendagri dan Gubernur Sultra, Pemkab Mubar telah membeli bahan bakar minyak (BBM) dan memberikan kepada 2.378 nelayan. Kata Bahri, BBM yang dibeli ini merupakan BBM subsidi milik nelayan, hanya saja BBM yang para nelayan beli dan uangnya diganti oleh Pemkab Mubar.
“Hari ini, kita (Pemkab Mubar) telah memberikan bantuan BBM jenis solar kepada 2.378 nelayan. BBM yang dibagikan ini 20 liter per nelayan. Jadi, sebenarnya BBM ini subsidi punya nelayan, para nelayan ini beli BBM subsidi, tapi uangnya kita yang gantikan untuk membeli BBM jenis solar ini,” ungkapnya.
Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Kemendagri ini berharap BBM yang diberikan ini dapat digunakan untuk kepentingan mencari atau menangkap ikan di laut. Agar kebutuhan para nelayan dapat terpenuhi selama inflasi ini.
“Kita berharap BBM ini digunakan untuk menangkap ikan. Kemudian, para nelayan tidak menjual mahal ikan hasil tangkapannya ini. Apalagi akibat kenaikan BBM ini, harga ikan mulai naik. Jadi, dengan bantuan BBM ini para nelayan tidak menjual ikannya dengan harga mahal,” kata Bahri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Mubar, La Djono menjelaskan sebanyak 2.378 nelayan yang tersebar di 17 desa dari lima kecamatan menerima bantuan BBM solar. Masing-masing nelayan memperoleh subsidi BBM sebayak 20 liter dan BBM solar yang disiapkan sebanyak 47.560 liter.
“2.378 nelayan telah menerima bantuan BBM jenis solar. Nelayan ini tersebar di 17 desa yakni desa Pajala, Bangko, Gala, Pasipadangan, Maginti, Kangkonawe. Kemudian, Desa Tondasi, Santiri, Tiga, Santigi, Bero, Tasipi, Mandike, Lasama, Katela, Tanjung Pinang dan Latawe,” jelasnya.
“Untuk pemberian bantuan solar ini, Pemkab Mubar menyiapkan anggaran Rp. 325.786.000 yang bersumber dari dana Belanja Tidak Tetap (BTT),” tambahnya.
La Djono menambahkan, nanti 20 liter solar ini bisa digunakan oleh nelayan untuk menangkap ikan selama lima hari, dengan jumlah produksi tangkapan sekitar 5 kg/trip. Misalkan, para nelayan dapat menghasilkan tangkapan sebanyak lima trip dan dapat menghasilkan tangkapan ikan sebanyak 25 kg. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma