Tiga Desa di Busel Sabet Juara di Ajang Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara 2022

Tiga Desa di Busel Sabet Juara di Ajang Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara 2022
Tiga Desa di Busel Sabet Juara di Ajang Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara 2022

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Sebanyak 3 desa wisata yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) tepatnya berada di Kabupaten Buton Selatan (Busel) berhasil menyabet juara pada lomba promosi desa wisata Nusantara 2022 tahap II yang di gelar oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Tiga desa wisata Busel, Sultra tersebut masuk dalam 5 besar dari 50 desa wisata terpilih yang berhasil mendapat like alias tanda jempol terbanyak dari pengunjung atau wisatawan melalui aplikasi Desa Wisata Nusantara yang dapat diunduh di android dan IOS. Pengumumannya dilakukan di Jakarta pada Rabu (14/12/2022).

Ketiga desa tersebut masing-masing Pantai Lagunci, Desa Bahari Tiga, Kecamatan Sampolawa yang sukses menjadi yang terbaik di posisi pertama dengan 56.743 like atau voters.

Sementara itu, Wisata Kaburaburana, Desa Lawela Selatan, Kecamatan Batauga mendapat peringkat ke-3 dengan like sebanyak 25.870. Serta Kolam Air Tawar Tepi Pantai, Desa Watiginanda Kecamatan Sampolawa mendapat peringkat ke-4 dengan 11.146 like.

Tiga Desa di Busel Sabet Juara di Ajang Lomba Promosi Desa Wisata Nusantara 2022

Dikutip dari laman resmi Kemendes PDTT, lomba promosi desa wisata Nusantara II adalah kelanjutan dari lomba promosi tahap I yang sudah diumumkan pada Juli 2022 lalu. Lomba tersebut digelar untuk mendorong desa-desa wisata yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dan BUM Desa Bersama tumbuh dan bangkit pasca pandemi dengan total hadiah Rp1 miliar.

“Kategori pemenang di promosi ini selalu kita pantau kunjungan wisatawannya. Jadi bukan hanya promosinya yang kita bangun, tapi kunjungan wisatawannya bagaimana. Alhamdulillah rata rata terus mengalami peningkatan,” Kata Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar.

Ia menambahkan, potensi alam di desa wisata sebenarnya sangat bagus. Namun karena kurangnya promosi, potensi tersebut belum banyak dikenal masyarakat. Menurutnya, pengembangan potensi wisata desa adalah jalan kemajuan pariwisata Indonesia dan kemandirian desa adalah tangga kemajuan Indonesia.

Ia berharap, kegiatan tersebut dapat memberi insipirasi kepada 74.961 desa dalam pengembangan wisata desa yang tetap mempertahankan keelokan ekologi, dan memori warga yang senantiasa berjalan seiring, demi kebangkitan ekonomi desa.

Untuk diketahui, dalam lomba tersebut 1.547 desa terdaftar untuk ikut berpartisipasi. Alhasil, 50 desa terpilih dan 3 desa dari Sultra tepatnya Kabupaten Busel masuk dalam 5 besar dengan menempati peringkat pertama, ketiga dan keempat. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin