ZONASULTRA.ID, KENDARI – Menjelang perayaan Natal dan Tahun baru (Nataru), PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyiagakan infrastruktur dan menyediakan layanan tambahan bahan bakar minyak (BBM) di jalur potensial guna memastikan layanan kepada masyarakat tetap aman dan terpenuhi.
Executive GM Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Erwin Dwiyanto, mengatakan, stok BBM dan LPG saat ini dalam kondisi aman dan seluruh infrastruktur telah disiagakan yang meliputi 16 terminal BBM, 331 unit mobil tangki, 1.103 awak MT, PTO 7 unit di 5 terminal, 4 terminal/depot LPG, 3 SPPEK LPG, 130 SPBU siaga, 47 SPPBE, 395 Agen LPG, dan 7 DPPU.
“Untuk tambahan BBM di jalur potensial meliputi jalur wisata dan jalur lintas utama berupa SPBU siaga, agen dan outlet LPG siaga, PDS fuel dan LPG, mobil tanki stand by, penambahan 32 unit mobil tangki dan awak MT 65 orang di 8 terminal,” terang Erwin melalui pesan WhatsApp, Senin (19/12/2022).
Pertamina Patra Niaga regional Sulawesi juga melakukan serangkaian proyeksi dan kalkulasi serta memprediksi kenaikan konsumsi pada momen Natal dan Tahun Baru untuk sektor transportasi.
BBM Gasoline sebesar 5%, Gasoil sebesar 3%, dan LPG 3kg sebesar 4% dan LPG Non subsidi sebesar 2% serta kenaikan konsumsi Avtur sebesar 2,8% dibandingkan kondisi konsumsi normal tahun ini (sampai dengan Oktober 2022).
Atas dasar tersebut, Pertamina melakukan build up stock sebesar 10% untuk BBM, penambahan sampai dengan 11% Extra Dropping LPG dan 4% untuk Avtur.
Kata dia, guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan LPG selama Nataru, Pertamina Regional Sulawesi akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) mulai 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023 yang melibatkan tim holding-subholding Pertamina serta instansi terkait meliputi KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, TNI, PT Telkom Indonesia serta koordinasi bersama Hiswana Migas Sulawesi.
Pertamina region Sulawesi tetap bersiaga terhadap adanya gangguan cuaca dan bencana alam yang dapat mengganggu distribusi dengan pola alternatif dan emergency supply yang disiapkan dari segala penjuru supply point BBM dan LPG untuk mengantisipasi bencana alam.
Ia berharap agar selama perjalanan, masyarakat tidak menemui kendala pada mesin kendaraan dan dapat melakukan pembelian bahan bakar berkualitas seperti Pertamax Series dan Dex Series.
Untuk diketahui, berdasarkan catatan Pertamina region Sulawesi, konsumsi pada momen Nataru lalu, peningkatan sangat tajam terjadi pada produk Pertamax Series meningkat total 110% dan Dex Series meningkat total 51% dibandingkan normal harian pada saat itu.
Hal tersebut membuktikan bahwa masyarakat Sulawesi sudah sadar akan penggunaan BBM Berkualitas untuk perjalanan jauh dan kami harapkan dapat diterapkan secara kontinyu menggunakan BBM sesuai manual book kendaraan pada konsumsi sehari-hari agar mesin terus terjaga.
Berdasarkan data publikasi Kemenhub 2022, disebutkan bahwa puncak arus mudik libur Natal terjadi pada 24 dan 25 Desember 2022, sedangkan puncak arus libur tahun baru terjadi pada 31 Desember hingga 1 Januari 2023.
Selanjutnya, prediksi arus penyeberangan via transportasi laut sebesar 3,08 juta orang (Nasional : 157.000 penumpang roda dua dan 593.000 penumpang roda empat). Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya diperkirakan karena adanya kenaikan harga BBM yang berdampak pada penyesuaian tarif penyeberangan.
Sementara untuk wilayah pantauan angkutan penyeberangan di wilayah Regional Sulawesi terdapat pada 2 lintas yaitu Bajoe – Kolaka dan Bitung – Ternate.
Adapun potensi pergerakan masyarakat selama libur Nataru adalah sebesar 22,4 persen dari penduduk Indonesia atau sekitar 60,6 juta orang. Untuk wilayah regional Sulawesi sekitar 2,2 juta orang yang diproyeksikan akan melakukan perjalanan selama libur Nataru. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati