Waspada, Gelombang Tinggi Hingga 6 Meter Diprediksi Terjadi di Sultra Hingga Awal Tahun

ombak, gelombang tinggi
Ilustrasi

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Kendari mengeluarkan peringatan dini gelombang yang diperkirakan terjadi di perairan Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga awal tahun 2023.

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengatakan bahwa berdasarkan hasil observasi, pada umumnya arah angin bertiup dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan 2 hingga 30 knots.

” Kecepatan angin tertinggi terpantau di wilayah perairan Baubau, perairan Wakatobi dan laut Banda timur Sultra,” ucap Faizal via pesan Whatsapp pada Senin (26/12/2022).

Peringatan tersebut menunjukan pada 26 Desember 2022 terpantau tinggi gelombang 1,25 hingga 2,5 meter (sedang) terjadi di perairan Baubau bagian utara dan perairan utara Wakatobi bagian barat dan timur. Sementara gelombang 2,5 hingga 4 meter (tinggi) di perairan Baubau bagian selatan, perairan selatan Wakatobi bagian barat dan timur dan laut Banda timur Sultra bagian selatan.

Tanggal 27 Desember 2022, gelombang sedang dipantau akan terjadi di perairan Baubau bagian utara, perairan utara Wakatobi bagian barat dan timur dan laut Banda timur Sultra bagian selatan. Sementara gelombang tinggi berada di perairan Baubau bagian selatan dan perairan selatan Wakatobi bagian barat dan timur.

Tanggal 28 Desember 2022, gelombang sedang terpantau di perairan Baubau bagian utara dan perairan utara Wakatobi bagian barat dan timur. Gelombang tinggi di perairan Baubau bagian selatan, perairan selatan Wakatobi bagian barat dan timur dan laut Banda timur Sultra bagian selatan.

Tanggal 29 Desember 2022, gelombang sedang berada di perairan Baubau bagian utara, perairan utara Wakatobi bagian barat dan timur serta di laut Banda timur Sultra bagian barat. Sementara gelombang tinggi dipantau di perairan Baubau bagian selatan, selatan Wakatobi bagian barat dan timur dan laut Banda timur Sultra bagian.

Tanggal 30 Desember 2022, gelombang sedang di perairan Baubau bagian utara dan perairan utara Wakatobi bagian timur. Sementara gelombang tinggi di perairan Baubau bagian selatan, selatan Wakatobi bagian barat dan timur dan laut Banda timur Sultra bagian selatan.

Tanggal 31 Desember 2022, gelombang sedang diperairan Baubau bagian utara, perairan utara Wakatobi bagian timur dan perairan banggai bagian utara. Gelombang tinggi diperairan Baubau bagian selatan, perairan selatan Wakatobi bagian barat dan timur, perairan utara Wakatobi bagian barat dan laut Banda timur Sultra bagian selatan.

Gelombang tertinggi 4 hingga 6 meter terdeteksi pada 1 Januari 2022 di perairan selatan Wakatobi bagian barat dan timur serta laut Banda timur Sultra bagian selatan.

Pada hari yang sama, gelombang sedang juga terdeteksi di perairan Baubau bagian utara dan perairan Banggai bagian utara serta gelombang tinggi di perairan Baubau bagian selatan dan perairan utara Wakatobi bagian barat dan timur.

Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, yaitu perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), Kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m).

Selanjutnya, kapal feri (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 m), kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 m). (C)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin