ZONASULTRA.COM,KENDARI– Hingga saat ini Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai Gerindra belum menentukan bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada 2017 dan 2018 di Sultra.
Fadli ZonWakil ketua umum DPP partai Gerindara Fadli Zon mengungkapkan, jika sistem penentuan bakal calon yang akan diusung oleh partai Gerindra pada Pilkada 2017 dan 2018 di Sultra semua tergantung oleh dua faktor.
“Kaderisasi dan ketokohan serta survei tentu dua hal tersebut mempengaruhi,” kata Fadli Zon saat ditemui seusai mengisi kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Kendari, Sabtu (11/6/2016).
Wakil Ketua DPR RI ini melanjutkan, dalam penentuan bakal calon pihaknya tetap melakukan proses mulai dari penerimaan masukkan dari tiap daerah yang dilaporkan ke DPP, kemudian di DPP terdapat tim Pilkada yang mengurus hal tersebut kemudian finalisasinya pihaknya menentukkan bakal calon yang diusung.
Laporan yang diterima tim pilkada DPP Gerindra dari tiap daerah termasuk Sultra yaitu laporan tentang bagaimana ketokohan dan kemampuan bakal calon untuk memenangkan pilkada serta hasil survei elektabilitas.
“Tetapi kalau bisa dari kader itu lebih bagus, kalaupun tidak kita akan mencari orang-orang terbaik,” ungkapnya dengan sedikit tersenyum tipis.
Ditanyakan berapa besar presentase pembagian antara kaderisasi dan hasil survei? Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) ini menegaskan semua tergantung pada sosok ketokohan bakal calon dan daerahnya. (B)
Penulis : Ilham Surahmin
Editor : Rustam