Mahasiswa Sarjana Kesmas UMW Kendari Ikut PBL 2 di 5 Desa di Kecamatan Kapoiala

Mahasiswa Sarjana Kesmas UMW Kendari Ikut PBL 2 di 5 Desa di Kecamatan Kapoiala
Sebanyak 68 mahasiswa program studi Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2 di 5 desa yang berada di Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Sebanyak 68 mahasiswa program studi Sarjana Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan, Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan Praktek Belajar Lapangan (PBL) 2 di 5 desa yang berada di Kecamatan Kapoiala, Kabupaten Konawe.

Ketua Prodi Sarjana Kesmas UMW Kendari, Rahmawati mengatakan, bahwa mahasiswa yang ikut serta dalam kegiatan tersebut adalah mahasiswa semester 5 yang memprogram mata kuliah PBL 2 yang dibagi menjadi 5 kelompok dan di dampingi 5 dosen pembimbing lapangan dan supervisor.

” PBL 2 ini merupakan mata kuliah lanjutan dari PBL 1. Dimana PBL 1 merupakan praktek untuk mengidentifikasi masalah kesehatan, setelah diperoleh masalah dari pengumpulan data kurang lebih 2 minggu dilanjutkan dengan intervensi kesehatan pada PBL 2 dalam bentuk fisik maupun non fisik,” ucapnya melalui telepon Whatsapp pada Selasa (31/1/2023).

Pelaksanaan PBL 2 tersebut berlangsung sejak 31 Januari hingga 11 Februari 2023 di 5 desa meliputi Desa Tombawatu, Pereoa, Labotoy, Labotoy Jaya dan Desa Sambaraasi. Masalah kesehatan yang akan ditindak lanjuti dari temuan PBL 1 pada 5 desa tersebut meliputi permasalahan stunting, perbaikan gizi pada balita, jamban serta kesahatan ibu dan anak.

Dalam pelaksanaannya, untuk memberikan intervensi terhadap permasalahan yang ditemui di 5 desa tersebut, mahasiswa akan memberikan masukan terkait solusi dalam bentuk program melalui musyawarah bersama perangkat desa dan masyarakat.

Intervensi fisik dapat dilakukan setelah adanya kesepakatan program yang akan dijalankan mahasiswa dan masyarakat setempat berdasarkan masalah yang ditemui sebelumnya.

Sementara intervensi non fisik biasanya melalui penyuluhan yang akan dilakukan bersama masyarakat.

Rahmawati berharap agar mahasiswa sarjana Kesmas UMW yang melaksanakan kegiatan PBL 2 di 5 desa itu dapat memberikan solusi untuk mengatasi masalah kesehatan masyarakat. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kecamatan Kapoiala serta para kepala desa yang menerima dan menyambut baik Prodi Sarjana Kesmas UMW Kendari untuk melaksanakan PBL di wilayahnya. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini