ZONASULTRA.ID, KENDARI – Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Sulawesi Tenggara (Sultra) sebelumnya bernama Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) mengalokasikan anggaran Rp3,5 miliar untuk 16 penelitian yang akan dilakukan selama 2023.
Kepala Brida Sultra Isma mengatakan, 16 penelitian yang akan dilakukan tersebut dengan sistem tipe II di antaranya 12 penelitian yang dikerjasamakan dengan lembaga penelitian di tingkat universitas, yakni UHO, UMK, Poltekkes, STIE 66, Unidayan dan IAIN serta 4 penelitian yang dilakukan sendiri oleh Brida Sultra.
Isma menjelaskan, penelitian tipe I merupakan penelitian yang dilakukan 50 persen oleh Brida Sultra. Namun, karena keanggotaan yang terbatas maka Brida Sultra menerapkan tipe II yaitu bekerja sama dengan pihak lain.
Kendati demikian, perencanaan dan pengawasan tetap dilakukan oleh Brida Sultra serta tetap melakukan penelitian dengan tenaga yang dimiliki.
Kata Isma, penelitian akan fokus pada output yang berdampak terhadap masyarakat karena penelitian selama ini hanya sebagai tumpukan kertas semata.
Untuk itu, Brida Sultra akan mengaktifkan Majelis Pertimbangan Kelitbangan yang bertugas menentukan penelitian apa yang akan diambil, setelah itu rekomendasinya akan diserahkan ke gubernur.
Setelahnya, gubernur akan menyerahkan ke OPD terkait untuk dijadikan program kegiatan sebagai tindak lanjut penelitian yang dilakukan. Tujuannya adalah penelitian ini dapat dirasakan oleh masyarakat. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati