ZONASULTRA.ID, JAKARTA – Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso, mendapatkan penghargaan bergengsi Best CEO with Distinction untuk kategori Company With More Than 1.000 Employees dalam ajang Indonesia Best CEO 2022. Sunarso dinilai mampu memimpin BRI untuk terus tumbuh di tengah tantangan dahsyat disrupsi teknologi dan pandemi Covid-19.
Sunarso mendapatkan penilaian dengan skor 97,75. Nilai tersebut tertinggi bila dibandingkan dengan CEO lainnya. Adapun survei tersebut dilakukan oleh media ekonomi terkemuka SWA Media Group dan Dunamis Organization Service. Sunarso dinilai berhasil membawa perusahaan mampu berdiri kokoh bahkan bertumbuh ditengah kondisi yang menantang, sehingga pimpinan tertinggi perusahaan mendapat kepercayaan dan apresiasi tertinggi dari para karyawannya.
Terkait penghargaan yang diberikan kepada dirinya, Sunarso mengungkapkan bahwa tugas seorang CEO di sebuah perusahaan adalah untuk create value. Tak hanya bagi perusahaan, tetapi juga untuk stakeholders. “Namun, dalam perjalanannya akan selalu dibuntuti dengan berbagai risiko, terutama adalah strategic risk. Strategi dan cara terbaik merespon strategic risk adalah dengan selalu bertransformasi,” ungkapnya.
Pemilihan Indonesia Best CEO 2022 dilakukan melalui survei dengan menggunakan pendekatan 4 Essential Roles of Leadership. Pendekatan yang dikembangkan oleh FranklinCovey ini meliputi empat peran kepemimpinan, inspire trust, create vision, execute strategy dan coach potential. Responden yang dipilih adalah karyawan perusahaan yang dipimpin oleh CEO yang berada 1-4 level di bawah CEO.
Sementara itu, mengutip Majalah SWA, selama 3 tahun terakhir periode 2020-2022 yaitu ketika dunia bisnis tengah dilanda era pandemi Covid-19, Indeks Indonesia Best CEO berada di titik paling tinggi dibandingkan tahun tahun sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa para Best CEO berhasil dalam membangun trust di kalangan karyawan, create new vision, mengeksekusi strategi dan menjalankan coaching untuk membawa perusahaan keluar dari krisis.
Partner Dunamis Organization Services dan Head of FranklinCovey Indonesia Tommy Sudjarwadi mengungkapkan bahwa pemimpin harus mulai membangun lagi kepercayaan dari karyawan. “Karena, di saat yang sama karyawan masih trauma, sehingga perlu dibangkitkan lagi kepercayaan kepada pemimpin bahwa kita akan memasuki era yang lebih baik,” imbuhnya.
Buah dari tangan dingin Sunarso dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut terlihat jelas dari kinerja keuangan yang dibukukan perseroan. Pada 2020 yaitu tahun pertama pandemi melanda, laba bersih BRI mencapai Rp18,66 triliun.
Berlanjut pada 2021, BRI berhasil membukukan laba bersih (bank only) sebesar Rp.32,22 triliun atau tumbuh 75,53% year on year. Pada Tahun 2022, BRI Group kembali menorehkan kinerja gemilang dengan mencatatkan laba bersih senilai Rp51,4 triliun atau tumbuh 67,15% secara year on year dengan total aset tumbuh double digit sebesar 11,18% yoy menjadi Rp1.865,64 triliun.(Adv)