ZONASULTRA.ID, KENDARI – Sepanjang tahun 2022, PT PLN (Persero) telah menyalurkan sambungan listrik gratis dari program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) pada 4.907 rumah tangga tidak mampu yang tersebar pada 29 kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
General Manager PLN UID Sulselrabar, Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan bahwa setiap keluarga penerima program BPBL mendapatkan fasilitas seperti pemasangan instalasi listrik rumah sebanyak 3 titik lampu ditambah 1 stop kontak; pemeriksaan dan pengujian instalasi Sertifikat Laik Operasi (SLO); serta pengisian token listrik perdana secara gratis.
“Sehingga begitu pemasangan selesai, masyarakat bisa langsung menggunakannya,” ucap Andy dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Sabtu (11/3/2023).
4.907 rumah tangga di dua provinsi tersebut terdiri 3.861 rumah tangga pada 15 kabupaten di Sulsel dan 1.046 rumah tangga pada 14 kabupaten di Sultra. Pihaknya juga mencatat rasio elektrifikasi di Sulsel telah mencapai 99,94 persen pada Desember 2022.
Kata Andy, dengan meratanya listrik bagi seluruh masyarakat tidak mampu khususnya di Sulsel dan Sultra diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta meningkatkan rasio elektrifikasi menuju 100 persen.
Secara simbolis, PLN telah melakukan penyalaan sambungan listrik gratis di Desa Dampang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba pada hari Kamis (9/3/2023) lalu.
Wakil Bupati Bulukumba, Andi Edy Manaf dalam keterangan tertulisnya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas bantuan sambungan listrik gratis dari DPR RI, Kementerian ESDM dan PLN itu. Ia harap, bantuan tersebut bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat di Kabupaten Bulukumba.
“Saya bersyukur, 415 rumah tangga di Kabupaten Bulukumba bisa mendapatkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL),” ucapnya.
Anggota Komisi VII DPR RI, Andi Yuliani Paris juga mengajak PLN, Kementerian ESDM, Pemda dan masyarakat untuk bersinergi agar listrik bisa bermanfaat dan demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Ia berharap kehadiran listrik PLN dapat membantu anak-anak belajar serta mendorong kesejahteraan masyarakat.
Untuk diketahui, program BPBL merupakan bantuan penyambungan listrik gratis bagi masyarakat tidak mampu yang tinggal di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T) dan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DKTS) melalui APBN Tahun Anggaran (T.A) 2022. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma