ZONASULTRA.ID, KENDARI – Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dengan Industri FKLPI Sulawesi Tenggara (Sultra) secara konsistem menyerap tenaga kerja yang merupakan lulusan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari.
Ketua FKLPI Sultra Ahmat mengatakan, hal tersebut merupakan komitmen hadir FKLPI di Sultra untuk mengurangi angka pengangguran di daerah ini.
Meski begitu, sebagai fasilitator yang menjembatani pencari kerja dengan pengusaha atau perusahaan di Sultra. Pihaknya memastikan bahwa tenaga kerja yang direkomendasikan merupakan tenaga kerja yang memiliki sertifikasi resmi sehingga pendidikan dan kemampuannya dapat memenuhi kebutuhan kerja setiap perusahaan.
Selain itu Diretkur Utama (Dirut) BPR Bahteramas Konawe itu menyebutkan, bahwa FKLPI adalah indikator untuk keberhasilan dari BPVP Kendari melalui penyerapan angkatan kerja alumni.
“Bagaimana nantinya alumni terserap di lapangan kerja dan semakin banyak sehingga kualitas BPVP semakin baik,” katanya kepada zonasultra, Selasa (23/5/2023) usai pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) FKLPI 2023 di Kendari.
Saat ini dukungan dunia usaha dan industri yang tergabung di FKLPI di antaranya PT Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) yang telah membantu peralatan kurang lebih hampir Rp11 miliar.
Ahmat mengharapkan dengan adanya bantuan itu lahir beberapa program vokasi baru dan turunannya sehingga dengan itu operator, tenaga mesin, alat berat terdapat pada BPVP Kendari.
Tak hanya menyerap alumni BPVP Kendari ke dunia kerja. Pihaknya juga memberikan kesempatan bagi alumni untuk membuka usaha melalui layanan bantun modal usaha BPR Bahtermas Konawe.
“Terpenting ke depannya harus ada testimoni agar bisa menginspirasi orang lain bahwa kita kerja itu tidak bisa bawa diri saja, harus dengan sertifikat dan uji kompetensi bahwa kita ahli di bidang itu dan salah satu medianya adalah BPVP ini,” ujarnya.
Kepala BPVP Kendari La Ode Polondu dalam sambutannya mengatakan, keberadaan FKLPI Sultra merupakan bagian penting sebagai penunjang keberhasilan BPVP Kendari untuk menyerap tenaga kerja, terutama alumni pelatihan BPVP Kendari.
“Serapan alumni pelatihan kita cukup masif melalui bantuan FKLPI Sultra dan kami sangat mengapresiasi itu,” katanya.
Ia juga menjelaskan, semua itu berkat kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak. Ke depannya FKLPI Sultra bisa terus lebih maksimal menjalankan segala program kerjanya dan membantu mempublikasikan program Pelatihan BPVP Kendari di Wilayah Provinsi Sultra.
Untuk diketahui pada kegiatan rakor FKLPI Sultra yang diselenggarakan BPVP Kendari ini dilaksanakan selama satu hari dan diikuti 30 peserta yang berasal dari pimpinan perusahaan dan industri se-Sultra dengan pemateri Edy Susanto yang merupakan mantan Kepala BLK Kendari dan Muhammad Ghozi Alfatih sebagai Ketua Forum Koordinasi Nasional BLK Komunitas seluruh Indonesia.
Kemudian turut dihadiri pengurus FKLPI Sultra di antaranya Wakil Ketua FKLPI Sultra Abdul Hakim dan Sekretaris FKLPI Sultra Asyraf. (B)
Penulis: C2
Editor: Ilham Surahmin