ZONASULTRA.ID KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Dikmudora) menggelar bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kompetensi kepala sekolah lingkup Kota Kendari, di salah satu hotel di Kendari, Rabu (7/6/2023).
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, bimtek ini menjadi pendorong bagi para tenaga kerja pendidik, khususnya kepala sekolah di semua level jenjang pendidikan untuk bersama-sama memajukan kecerdasan bangsa, khususnya masyarakat Kota Kendari.
“Kita berharap melalui bimtek peningkatan kompetensi akan dihasilkan kepala sekolah yang memiliki kemampuan, baik dari sisi manajerial, kewirausahaan, sosial kultural, maupun kemampuan teknis atau skill untuk mengajar,” katanya.
Kata dia, Pemkot Kendari terhadap dunia pendidikan sangat luar biasa dan terus berupaya memaksimalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang belum sehat karena masih defisit.
Ia juga mengatakan tetap mengalokasikan dana pendidikan melebihi dana belanja atau pengeluaran negara yang diatur oleh Undang-Undang (mandatory spending).
“Walaupun APBD kita masih defisit, tapi alokasi dana pendidikan di Kota Kendari sudah melebihi dana mandatory spending yang telah disyaratkan minimal 20 persen,” ujarnya.
Asmawa mengatakan sekarang anggaran untuk jenjang pendidikan di Kota Kendari sudah mencapai 22,41 persen.
Tetapi penekanan pihak pemerintah kota terhadap pendidikan utamanya adalah bagaimana kepala sekolah tidak hanya memiliki kompetensi, tapi juga memiliki integritas dan akuntabilitas pola program di sekolah.
Sementara itu, Kepala Dinas Dikmudora Kota Kendari Saemina mengharapkan, dengan diadakannya Bimtek ini kepala sekolah dapat bekerja semakin baik lagi.
“Karena kenapa dengan meningkatnya dana pendidikan, maka Standar Pelayanan Minimal (SPM) akan meningkat,” katanya.
Kata dia, berdasarkan kebijakan Pj Wali Kota Kendari untuk meningkatkan kualitas pendidikan, anggaran pendidikan di Kota Kendari ditingkatkan sebesar 21 persen dari APBD. Hal ini melebihi anggaran pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Adapun peserta yang ikut dalam kegiatan bimtek ini berjumlah 141 kepala sekolah dari jenjang pendidikan TK, SD dan SMP se-Kota Kendari. (B)
Kontributor: C2
Editor: Jumriati