Satu Unit Rumah di Tiworo Tengah Hangus Dilalap Api hingga Rata dengan Tanah

Satu Unit Rumah di Tiworo Tengah Hangus Dilalap Api hingga Rata dengan Tanah
KEBAKARAN RUMAH- Satu unit rumah semi permanen yang berada di Jalan Suparman Barat, Desa Suka Damai, Kecamatan Tiworo Tengah, Muna Barat dilalap api hingga rata dengan tanah, Kamis (8/6/2023) sekitar pukul 06.30 Wita. (Kasman/ZONASULTRA.ID).

ZONASULTRA.ID, LAWORO – Satu unit rumah semi permanen yang berada di Jalan Suparman Barat, Desa Suka Damai, Kecamatan Tiworo Tengah, Muna Barat ludes dilalap api hingga rata dengan tanah. Diduga kebakaran terjadi akibat korsleting listrik.

Kejadian kebakaran rumah yang berukuran 6×14 meter milik pasangan lanjut usia (lansia) Zainal Apandi (81) dan Wa Ode Hasina (59) sekitar pukul 06.20 Wita, Kamis (8/6/2023). Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong ditinggal penghuninya.

“Jadi, saat rumah ini terbakar dalam keadaan kosong, kedua pasutri ini sedang pergi menjual jajanan di sekolah dasar (SD) dan meninggalkan rumahnya sekitar pukul 06.05 Wita. Tidak ada harta benda yang bisa diselamatkan,” kata Sekretaris Desa (Sekdes) Suka Damai, Rusdin ditemui di lokasi kejadian.

Kata Rusdin, kedua pasutri ini memiliki tiga orang anak, dua sedang melanjutkan studinya (kuliah) di Kendari. Sementara, anak sulungnya tinggal bersama orang tuanya, hanya saja pada saat kejadian ia tidak berada di rumahnya.

Lebih lanjut, Rusdin menceritakan yang pertama melihat rumah milik pasangan lansia terbakar adalah warga bernama Ferdi. Saat itu, Ferdi sedang melintas di depan rumah tersebut dan melihat gumpalan asap berasal dari belakang rumah (dapur).

“Awalnya, saksi (Ferdi) ini mengira pemilik rumah membakar sampah di belakang rumahnya. Tidak lama, warga lain bernama Ninik melihat asap tebal sekitar pukul 06.40 Wita, dari rumah tersebut,” ungkapnya.

Kemudian, tambah Rusdin, sekitar pukul 06.45 Wita, api mulai membesar dan membakar seluruh rumah tersebut. Lanjut dia, tidak ada satupun barang yang bisa diselamatkan, karena saat itu kobaran api sudah membesar.

“Pertama warga datang, api sudah membesar di bagian depan dan dengan peralatan seadanya warga mencoba mematikan api namun tidak dapat mematikan api,” tuturnya. (A)

Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini