BI Sultra Sosialisasikan QRIS di Kampus UHO

BI Sultra Sosialisasikan QRIS di Kampus UHO
Penandatanganan piagam kesepahaman antara BI Sultra, UHO dan Sekolah dalam Giat sosialisasi pengenalan QRIS di UHO pada Kamis (15/6/2023).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sulawesi Tenggara (KPw Sultra) mensosialisasikan sistem pembayaran digital Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di lingkup kampus Universitas Halu Oleo (UHO) pada Kamis (15/6/2023).

Kepala BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan bahwa melalui program QRIS go to campus tersebut, BI Sultra ingin melakukan deseminasi mengenai produk kanal pembayaran QRIS pada dunia kampus dengan sasaran mahasiswa dan juga seluruh civitas akademikanya.

“Karena teman-teman mahasiswa ini salah satu agen yang mampu menyebarkan dan mengedukasi masyarakat lebih luas lagi. Kalau kita sebarkan langsung pada masyarakat tertentu atau lebih dewasa masalahnya mereka malu bertanya,” ucap Doni.

Lanjutnya, jika UHO memiliki mahasiswa 40 ribuan, targetnya minimal 10 ribu saja bisa menjadi user baru QRIS. Tidak hanya di UHO, BI Sultra juga telah bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi lainnya yang ada di Sultra untuk mengedukasi penggunaan QRIS.

Harapannya, mahasiswa bisa membantu sosialisasi ke masyarakat maupun organisasi yang ada di sekitarnya saat kembali ke kampung halaman masing-masing tentang bagaimana penggunaan QRIS.

Ia mengungkapkan bahwa berdasarkan data terakhir, saat ini pengguna QRIS di Sultra sekitar 95 ribu user. Jumlah tersebut masih akumulasi dari tahun 2022, sementara target BI tahun ini sebanyak 120 ribu user baru.

Sementara itu, Rektor UHO Muhammad Zamrun Firihu mengucapkan terima kasih kepada BI Sultra atas kegiatan yang diselenggarakan tersebut. Kata dia, sumbangan dari pihak kampus untuk perluasan QRIS paling tidak mewartakan kepada masyarakat tentang pentingnya QRIS.

“Masyarakat berpendidikan itu paling tidak bisa menjadi agen atau yang mentransformasikan kepada masyarakat sehingga penggunaan QRIS di masyarakat semakin meningkat di tahun-tahun yang akan datang,” ungkapnya.

Zamrun mengatakan bahwa pihaknya akan mengintegrasikan sistem pembayaran SPP dan UKT mahasiswa yang selama ini juga dilakukan secara elektronik. Selain itu, pembayaran gaji dan honor tenaga pengajar maupun lainnya juga akan menggunakan QRIS kedepannya. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini