Akhir Jabatan Ali Mazi, Bina Marga Optimalisasi Anggaran Rp180 Miliar untuk Jalan

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Sultra Harmunadin
Harmunadin

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Di akhir masa jabatan Ali Mazi sebagai Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 2023 ini, Dinas Bina Marga melakukan optimalisasi anggaran untuk perbaikan serta perawatan jalan dan jembatan dengan anggaran Rp180 miliar.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Sultra Harmunadin mengatakan, anggaran tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak Rp50 miliar dan Dana Alokasi Umum (DAU) sebanyak Rp130 miliar.

Kata dia, optimalisasi anggaran tersebut dilakukan melalui program prioritas terkait peningkatan serta penanganan jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi (Pemprov).

“Di akhir-akhir kepemimpinan Ali Mazi, kami sebagai salah satu bawahan beliau tetap melakukan program-program prioritas untuk perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang ada di Sultra dan di bawah kewenangan gubernur,” ucapnya di Kendari pada Kamis (6/7/2023).

Adapun beberapa ruas jalan yang masuk dalam program prioritas yang akan dituntaskan melalui anggaran Rp180 miliar tersebut yaitu peningkatan jalan Mataiwoi-Abuki jembatan Konaweahulu di Kabupaten Konawe dengan pagu anggaran Rp18 miliar dari DAK, target penanganan kurang lebih 4,9 kilometer (km).

Selanjutnya, jalan di Butur yang telah ditangani dari 2018 secara bertahap. Tahun ini, jalan yang akan dituntaskan yaitu perbatasan Muna-Butur-Ronta melalui DAK. Nilai kontraknya kurang lebih Rp21 miliar dengan panjang kurang lebih 9 km di wilayah Butur.

Kemudian, jalan di Buton yang merupakan jalan ruas Lawele, perbatasan Buton dan Butur menggunakan anggaran Rp6 miliar lebih dengan panjang kurang lebih 1,2 km dan tuntas tahun ini. Berikutnya adalah jalan di Konsel, yaitu jalan Ambaipua-Motaha dengan anggaran Rp9,8 miliar, target 3,5 meter dari DAU dan sementara tender.

Untuk jalan Muna dan Muna Barat sudah tuntas dan mulus pada 2022 sepanjang 45 km. Bina Marga juga menangani jalan Rate-Rate – Polipolia 2 km di Koltim tahun 2023 dengan anggaran kurang lebih Rp4 miliar dalam proses tender serta jalan Polipolia batas Koltim-Kolaka 3 km kurang lebih Rp4 miliar menggunakan DAU.

Selanjutnya, jalan Batu putih-Porehutowala sepanjang 2 km dengan anggaran kurang lebih Rp4 miliar melalui DAU termasuk pembangunan tembok penahan tanah sebanyak Rp500 juta. Sementara itu, jalan batas Kendari-Punggaluku kurang lebih Rp3 miliar melalui DAK.

Bina Marga Sultra juga menangani pembangunan 2 unit box calver di Butur dengan anggaran kurang lebih Rp2 miliar. Konstruksi box calver tersebut dibangun untuk jembatan-jembatan yang telah dimakan usia.

Harmunadin menjelaskan, pihaknya juga menangani jalan kabupaten kota yang diintervensi oleh pemprov. Sejak 2021, Bina Marga Sultra telah melakukan perbaikan beberapa jalan kota seperti jalan bypass Kota Baubau dengan anggaran Rp14 miliar di tahun 2022.

“Kemudian jalan yang menghubungkan Buton dan Busel, kurang lebih sudah Rp20 miliar dengan tahun anggaran berturut-turut 2022 dan 2023 sesuai dengan kebijakan Pak Gubernur untuk memperbaiki akses antara 2 kabupaten,” tambahnya.

Selain itu, juga akses jalan di SMA 2 Konsel dan jalan Marobo di Muna. Harmunadin mengatakan jalan provinsi sesuai SK gubernur tahun 2023 dengan panjang 1.076 km tersebar di 17 kabupaten kota.

Untuk diketahui, pada SK gubernur tersebut ditetapkan jalan provinsi baru di Kabupaten Bombana sepanjang 50 km yang menghubungkan antara Kasipute-Lora-Bambaya. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini